LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Mobil ramah lingkungan berteknologi hybrid menjadi salah satu kendaraan elektrifikasi yang efektif dengan peminat yang semakin tinggi.
Penjualan mobil hybrid mengalami peningkatan sepanjang tahun 2024. Kalla Toyota juga berkomitmen untuk terus menghadirkan pilihan mobil hybrid yang inovatif dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Suliadin, selaku Marketing Manager Kalla Toyota mengungkapkan, bahwa Kalla Toyota sebagai salah satu dealer resmi Toyota terbesar di Sulawesi mengumumkan pertumbuhan penjualan mobil hybrid yang signifikan pada tahun 2024.
Secara keseluruhan, penjualan mobil hybrid Kalla Toyota mengalami pertumbuhan sebesar 50% dari tahun 2023 lalu. Hal ini menunjukkan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan ramah lingkungan dan efisien.
Pertumbuhan penjualan mobil hybrid ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.
“Kalla Toyota juga optimistis bahwa trend penjualan mobil hybrid akan terus meningkat di masa depan. Kalla Toyota dengan jaringan dealer yang luas dan terlengkap di berbagai wilayah di Sulawesi telah menyiapkan fasilitas yang lengkap. Sehingga pelanggan tak perlu khawatir untuk melakukan perawatan kendaraan Hybridnya. Selain itu, Kalla Toyota juga berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Kedepannya, Kalla Toyota akan meluncurkan beberapa model hybrid terbaru dalam waktu dekat,” ungkap Suliadin.
Adapun beberapa tipe unit Toyota yang mengalami peningkatan penjualan adalah All New Toyota Zenix dan All New Yaris Cross.
Untuk All New Toyota Innova Zenix HEV, model ini terus menjadi favorit konsumen dengan pertumbuhan penjualan yang meningkat.
Hal ini menunjukkan bahwa All New Innova Zenix berhasil memenuhi kebutuhan mobilitas keluarga Indonesia yang modern dan peduli lingkungan.
Selain itu ada pula All New Toyota Yaris Cross HEV yang mengalami lonjakan signifikan yaitu sebesar 86,7%. Model ini semakin diminati oleh konsumen muda yang menginginkan kendaraan dengan desain stylish dan performa yang tangguh.
Apa Bedanya?
Mobil listrik dan mobil hybrid kini semakin populer karena lebih ramah lingkungan. Meski tampak serupa dalam hal mengurangi emisi gas buang, mobil listrik dan hybrid memiliki perbedaan signifikan.
Memahami perbedaan ini bisa membantu konsumen memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Marketplace asuransi terpercaya di Indonesia yang pelaksanaannya diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lifepal.co.id membahas mengenai mobil listrik, mobil hybrid, serta kelebihan dan kekurangannya.
Mobil Listrik dan Hybrid
Mobil listrik dan hybrid merupakan dua teknologi kendaraan yang memanfaatkan listrik sebagai sumber tenaga utama. Namun, cara kerja kedua jenis kendaraan ini berbeda.
Tenaga mobil listrik sepenuhnya dari motor listrik, dan baterai. Dengan begitu, tidak akan menemukan mesin pembakaran internal pada mobil listrik, karena sumber daya utamanya adalah energi listrik yang disimpan di dalam baterai besar.
Berbeda dengan mobil listrik, mobil hybrid menggabungkan mesin pembakaran internal dengan kendaraan listrik. Mobil hybrid memiliki dua sistem penggerak; yaitu mesin bensin atau diesel, dan motor listrik. Motor listrik ini biasanya digunakan untuk mempercepat mobil saat melaju dengan kecepatan rendah atau saat butuh dorongan tambahan untuk menghemat bahan bakar.
Meski sama-sama menggunakan energi listrik, mobil listrik sepenuhnya bergantung pada baterai, sedangkan mobil hybrid mengombinasikan mesin tradisional dengan tenaga listrik untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih hemat energi.
Kelebihan dan Kekurangan
Ketika membahas kelebihan dan kekurangan mobil listrik dan hybrid, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti efisiensi energi, biaya perawatan, dan dampak lingkungan.
Kelebihan dan kekurangan mobil listrik
Kelebihan utama mobil listrik adalah efisiensi energinya. Mobil listrik tidak memerlukan bahan bakar fosil, sehingga dapat mengurangi emisi karbon secara drastis.
Pemilik mobil listrik juga dapat menikmati biaya operasional lebih rendah, karena tidak ada bahan bakar yang harus diisi. Selain itu, perawatan mobil listrik lebih sederhana karena tidak adanya mesin pembakaran internal.
Meski ramah lingkungan, mobil listrik memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang utama adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya, terutama di wilayah pedesaan atau daerah terpencil.
Waktu pengisian daya yang lebih lama juga menjadi masalah bagi sebagian orang yang butuh kendaraan siap pakai dalam waktu singkat.
Kelebihan dan kekurangan mobil hybrid
Salah satu kelebihan utama mobil hybrid adalah fleksibilitasnya. Dengan menggunakan mesin pembakaran internal dan motor listrik, mobil hybrid memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan mobil listrik.
Pemilik mobil ini tidak perlu khawatir tentang kehabisan daya di tengah perjalanan panjang, karena mesin bensin atau diesel dapat mengambil alih ketika baterai habis. Meski lebih efisien dari kendaraan konvensional, mobil hybrid tetap memiliki kelemahan dalam hal emisi.
Mesin pembakaran internal tetap menghasilkan emisi dalam jumlah lebih rendah. Selain itu, perawatan mobil hybrid bisa lebih rumit, karena adanya dua sistem penggerak yang perlu dirawat dan dipantau.
Itulah perbedaan antara mobil listrik dan hybrid serta kelebihan dan kekurangannya. Selain memastikan jenis mobil yang dipilih sesuai kebutuhan, pastikan juga melengkapi kendaraan tersebut dengan asuransi mobil.
Dengan asuransi mobil, pemilik kendaraan akan mendapat perlindungan dari kerugian finansial akibat kerusakan hingga kehilangan.