Luminasia, Jakarta - Dilansir dari Kompas.Com, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengklarifikasi mengapa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditemukan turun secara signifikan pada Senin (7/4/2025).
Menurut laporan ekonomi yang ada, IHSG tercatat turun hingga 11,46 persen yang setara 742,01 poin, dan mencapai level 5.730,34 pada pukul 10.40 WIB.
Manajemen BEI menegaskan bahwa sebabnya adalah pasar modal saat ini masih dalam masa libur Lebaran, dan baru akan beroperasi kembali besok Selasa (8/4/2025).
"Saat ini, pada Senin (7/4/2025), kami dalam pasar modal belum ada kegiatan perdagangan maupun penyelesaian transaksi karena per hari ini Bursa masih libur," ucap manajemen BEI.
Manajemen BEI menegaskan bahwa pada saat ini bursa sedang menjalani proses pengujian internal, yaitu pengujian sistem yang dilakukan rutin, sehingga indeks dilihat melemah.
Pengujian sistem ini dilaksakan sebagai bentuk usaha kembali memastikan perdagangan akan berjalan dengan baik, utamanya pasca Lebaran.
"Utamanya setelah kita semua melalui libur panjang," tambahnya.
Manajemen BEI meminta agar seluruh investor dan pelaku pasar modal mengabaikan data pengujian tersebut beserta seluruh informasi yang beredar untuk pertimbangan mereka.
"Karena itu kami minta agar seluruh pelaku pasar saham dan modal untuk segera mengabaikan data yang ditemukan tersebut," ujar manajemen menutup penjelasan.
Sesuai informasi, aktivitas perdagangan saham dan modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka kembali pada Selasa (8/4/2025), besok.
Karena itu manajemen mengkonfirmasi kembali, pada hari ini, Senin (7/4/2025), pasar saham masih belum dibuka karena aktivitas masih diliburkan untuk Lebaran 2025.