LUMINASIA.ID — Seorang mahasiswi asal India, Bhoomi Chauhan (28), secara tak terduga berhasil lolos dari tragedi kecelakaan pesawat Air India rute Ahmedabad–London Gatwick yang menewaskan lebih dari 250 orang pada Kamis (12/6/2025) siang.
Mahasiswi program administrasi bisnis di Bristol, Inggris, itu seharusnya ikut dalam penerbangan Air India 171 bersama sang suami.
Namun, keterlambatan tak terduga akibat kemacetan menuju Bandara Ahmedabad membuat mereka datang terlambat sekitar 10 menit dari waktu boarding.
Saat tiba di bandara pukul 12.20 waktu setempat, Bhoomi dan suaminya bergegas menuju gerbang keberangkatan. Namun, petugas bandara menolak mereka naik ke pesawat karena proses boarding sudah ditutup.
“Saya memohon kepada staf, menjelaskan bahwa saya hanya terlambat 10 menit dan merupakan penumpang terakhir. Tetapi mereka tetap menolak,” ungkap Bhoomi saat diwawancarai BBC Gujarati.
Kekecewaan mereka sempat memuncak. Setelah keluar dari bandara, pasangan ini memilih berhenti di sebuah kedai teh untuk mendiskusikan pengembalian tiket. Tak lama berselang, kabar mengejutkan datang melalui telepon: pesawat Air India yang gagal mereka naiki jatuh beberapa saat setelah lepas landas.
Pesawat Air India Jatuh Sesaat Setelah Lepas Landas
Menurut laporan otoritas, pesawat Air India 171 lepas landas tepat waktu, namun hanya dalam waktu 30 detik setelah mengudara, pesawat kehilangan ketinggian dan jatuh di kawasan permukiman padat.
Kecelakaan tragis itu menewaskan 241 penumpang dan 12 awak pesawat. Bahkan, delapan warga yang berada di lokasi jatuhnya pesawat juga dilaporkan menjadi korban.
Upaya Evakuasi Masih Berlangsung
Hingga Jumat (13/6/2025) malam, tim penyelamat masih terus mengevakuasi korban dan membersihkan puing-puing pesawat di lokasi kejadian. Otoritas penerbangan India menyatakan penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung.
Pesawat naas itu mengangkut penumpang dari berbagai kewarganegaraan, termasuk India, Inggris, Kanada, dan Portugal. Di antara 53 warga Inggris yang meninggal dunia, terdapat satu keluarga asal Gloucester, tiga anggota keluarga dari London, serta pasangan pengelola pusat spiritual di London.
Satu-satunya korban selamat yang berada dalam pesawat adalah Vishwashkumar Ramesh, warga negara Inggris, yang kini dirawat di rumah sakit karena luka serius.
Seperti Kisah Film Final Destination
Kisah Bhoomi Chauhan banyak disebut netizen mirip dengan alur film Final Destination, di mana seseorang berhasil lolos dari maut karena sebuah kebetulan yang tak terduga.
"Ini benar-benar mukjizat bagi saya," ucap Bhoomi. Ia mengaku masih syok dengan insiden tersebut, sekaligus bersyukur atas keselamatan yang diperolehnya secara tidak disengaja.