LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjalin kerja sama strategis dengan Nokia dalam upaya mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon, melalui implementasi solusi Energy Efficiency.
Teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) ini memungkinkan perangkat radio yang tidak aktif saat trafik rendah untuk dimatikan secara otomatis, memperkuat komitmen Indosat terhadap operasional berkelanjutan.
Solusi yang merupakan bagian dari rangkaian teknologi Autonomous Networks milik Nokia ini memanfaatkan algoritma machine learning guna menganalisis pergerakan data secara real-time.
Fitur intelligent thermal management juga disematkan, menjadikan pengelolaan suhu perangkat lebih efisien serta ramah lingkungan.
Solusi ini hadir dalam model Software-as-a-Service (SaaS), sehingga menekan biaya investasi dan menyederhanakan operasional jaringan.
Teknologi ini dirancang untuk memberikan dampak dalam waktu singkat, hanya dalam hitungan minggu setelah implementasi.
Baca: IM3 Platinum Hadir di iBoxing Week Makassar, Tawarkan Bundling iPhone 16 dengan Bonus Kuota 1,2 TB
Selain itu, penerapannya yang fleksibel pada berbagai perangkat jaringan menjadikan solusi ini efektif dalam menekan jejak karbon tanpa mengorbankan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Langkah ini menjadi bagian penting dari transformasi Indosat menjadi perusahaan teknologi berbasis AI atau AI TechCo, yang mengedepankan efisiensi, keberlanjutan, serta integrasi teknologi cerdas dan platform cloud dalam ekosistem digital Indonesia.
Kolaborasi ini memperkuat posisi Indosat sebagai pelopor dalam menghadirkan jaringan yang cerdas, inklusif, dan berwawasan lingkungan.
“Seiring meningkatnya konsumsi data, tanggung jawab kami dalam mengelola sumber daya secara bijak juga ikut berkembang. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Indosat terhadap keberlanjutan dan inovasi, dengan memanfaatkan AI yang tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan, tetapi juga menekan emisi dan penggunaan energi secara menyeluruh,” ujar Desmond Cheung, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Indosat telah menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang menerima sertifikasi ISO 50001 untuk manajemen energi.
Langkah ini mempertegas dedikasi perusahaan dalam mengurangi dampak lingkungan melalui efisiensi operasional.
Teknologi Nokia sebelumnya juga telah terbukti efektif dalam menurunkan konsumsi energi di jaringan Indosat, dan kini diperluas ke wilayah Sumatra, Kalimantan, serta Jawa Tengah dan Timur.
Vice President Cloud & Network Services APAC Nokia, Henrique Vale, mengatakan pihaknya bangga menjadi bagian dari perjalanan Indosat dalam mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Baca: Indosat Kerjasama Transsion Siap Buka Akses Digital hingga ke Pedesaan
“Solusi kami mencerminkan misi Nokia dalam membantu mitra global mengoptimalkan efisiensi energi tanpa menurunkan performa jaringan,” tambahnya.
Teknologi Autonomous Networks Fabric dari Nokia hadir sebagai sistem jaringan cerdas yang terintegrasi, aman, dan responsif.
Dengan kemampuan memantau, menganalisis, dan menyesuaikan kinerja jaringan secara otomatis, teknologi ini mempercepat respons operasional dan meningkatkan keandalan layanan, sekaligus mengurangi beban terhadap lingkungan secara signifikan.