LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Di tengah transisi energi global, Indonesia memegang peran penting sebagai penghasil mineral kritis untuk mendukung ekonomi rendah karbon. Namun, kekayaan sumber daya tersebut menuntut praktik pertambangan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, berkomitmen menjaga keseimbangan itu dari Morowali untuk Indonesia dan dunia.
Melalui pendekatan berbasis prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), PT Vale menerapkan tanggung jawab lingkungan dan sosial secara menyeluruh. Upaya ini meliputi pengembangan nursery untuk reklamasi, penggunaan metode hydroseeding untuk konservasi tanah, serta pembangunan fasilitas TPS3R dan Rumah Grievance sebagai wadah pengelolaan sosial berbasis dialog dan keterbukaan.
Inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan operasional perusahaan, tetapi juga memperkuat kontribusi PT Vale terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan komitmen Net Zero Indonesia 2060. Selain itu, PT Vale aktif memperluas literasi keberlanjutan di tingkat lokal agar masyarakat dapat ikut memahami dan berperan dalam perubahan yang dibangun bersama.
“Kami percaya, keberlanjutan tidak cukup hanya dilakukan, tetapi juga perlu dikomunikasikan dengan cara yang adil, transparan, dan inklusif. Ketika masyarakat lokal memiliki kapasitas untuk memahami, mengamati, dan menceritakan sendiri proses transisi hijau ini, maka kepercayaan publik akan tumbuh secara organik,” ujar Vanda Kusumaningrum, Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia.
Sebagai bagian dari strategi ini, PT Vale berkolaborasi dengan Perkumpulan Jurnalis Wanita Indonesia (JUWITA) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalisme: Menarasikan Praktik Bisnis Berkelanjutan di Morowali pada (21–22/7/2025). Pelatihan ini menjadi wadah pengembangan kapasitas generasi muda dan komunitas lokal untuk menyusun narasi keberlanjutan yang berbasis data dan empati.
Ketua JUWITA, Kartini Nainggolan, menegaskan pentingnya jurnalisme komunitas dalam menghubungkan perusahaan dan masyarakat. “Pelatihan ini kami pandang sebagai kebutuhan mendesak untuk menghadirkan narasi praktik bisnis berkelanjutan di sekitar kita. Karena industri berkembang pesat, kami berharap bisa melihat langsung upaya perusahaan dan menarasikannya,” ujarnya saat pembukaan acara di Hotel Metro, Senin (21/7/2025).
Kartini juga menambahkan, perkembangan daerah memerlukan komitmen investasi dan kolaborasi strategis agar kehadiran perusahaan mampu memberi dampak komprehensif bagi masyarakat. “Ini kesempatan penting untuk belajar menarasikan isu keberlanjutan.
Harapannya, tulisan kami bisa mencakup kedua sisi: tidak hanya isu negatif, tetapi juga upaya positif yang telah dilakukan perusahaan,” jelasnya.
Melalui sinergi antara aksi nyata di lapangan dan komunikasi berbasis nilai, PT Vale terus memperkuat posisinya sebagai pionir pertambangan berkelanjutan, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di mata dunia, dalam lanskap global yang menuntut integritas dan kolaborasi lintas batas.