LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, ratusan pemuda lintas iman di Sulawesi Selatan menggelar Fun Walk bertajuk Salam Moderasi pada Jumat (15/8/2025).
Acara ini menjadi wujud nyata kebersamaan umat beragama sekaligus tindak lanjut diskusi para Ketua Organisasi Kepemudaan lintas iman bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.
Ketua Pemuda Katolik Sulsel, Erika Tansil, menegaskan bahwa kegiatan ini mengusung pesan Makassar Aman untuk Semua melalui Deklarasi Cinta, yang diharapkan bisa menjadi simbol toleransi dan persatuan.
Erika menambahkan, dukungan langsung Kapolrestabes Makassar menunjukkan komitmen aparat dalam memperkuat harmoni sosial.
Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan Kurikulum Cinta yang digagas Kementerian Agama sebagai sarana membumikan nilai toleransi di masyarakat.
Kegiatan yang diikuti sekitar 250 peserta lintas iman ini dimulai dari Masjid 99 Kubah CPI Makassar pukul 15.30 WITA.
Rangkaian acara meliputi senam pembuka, pembentangan bendera merah putih sepanjang 80 meter, jalan sehat sejauh 5 kilometer mengelilingi kota, dan berakhir di Pelataran Lego-Lego.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan serta penandatanganan Deklarasi Cinta di hadapan Kapolrestabes Makassar.
Hadir dalam kegiatan tersebut tujuh ketua OKP lintas iman di Sulsel yaitu Gerakan Pemuda Ansor (H Rusdi Idrus), Pemuda Muhammadiyah (Heriwawan, M.I.Kom), Pemuda Katolik (Erika Tansil, S.H.), Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Albert Palangda, S.E.), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (Alfon Romio Limbunan, BBusCom), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Candra Guna Laksana, M.Pd.), dan Generasi Muda Buddhis Indonesia (Enrique Justine Sun, S.Kom).
Melalui Deklarasi Cinta ini, para peserta meneguhkan hati, pikiran, dan tindakan untuk menjadi generasi pemersatu bangsa yang membawa obor persatuan, merawat keberagaman, dan membangun Sulawesi Selatan yang damai, adil, serta bermartabat