LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) terus memperkuat komitmennya dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara melalui gerakan #Cari_Aman.
Kali ini, edukasi safety riding digelar khusus bagi para supporter Honda DBL 2025 dari sejumlah sekolah di Kota Makassar.
Kegiatan berlangsung pada Rabu, 10 September 2025, di kantor Astra Motor Sulsel, Jalan Sultan Alauddin No. 57, Makassar.
Melalui kegiatan ini, Asmo Sulsel ingin memastikan bahwa tidak hanya para pemain basket yang akan berlaga di Honda DBL, tetapi juga supporter yang menjadi bagian penting dari event tersebut memiliki pemahaman kuat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Edukasi ini diharapkan menumbuhkan budaya sadar keselamatan sejak dini, sehingga para pelajar dapat selalu mengedepankan sikap aman di jalan raya.
Acara dibuka dengan sesi edukasi oleh Wanny, instruktur safety riding Asmo Sulsel. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai aspek teknis cara berkendara yang benar, mulai dari teknik berbelok dan menikung, mengenali faktor penyebab kecelakaan, hingga tips praktis berkendara aman di jalan raya. Ia juga menekankan perlunya perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu sebagai perlindungan diri yang tidak bisa ditawar.
Selain materi keselamatan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penjelasan regulasi khusus supporter Honda DBL yang disampaikan oleh tim DBL. Hal ini dimaksudkan agar para supporter memahami tata tertib pertandingan serta dapat menyalurkan dukungan secara positif, aman, dan tertib.
“Kecelakaan di jalan raya sering kali berawal dari pelanggaran kecil yang dianggap sepele. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan para supporter agar selalu patuh aturan, melengkapi diri dengan perlengkapan berkendara, dan yang terpenting selalu cari aman di setiap perjalanan,” tegas Wanny.
Ia menambahkan, edukasi safety riding yang diberikan bukan sekadar teori, tetapi bekal nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap setelah mengikuti edukasi ini, para siswa dapat menjadi contoh positif di lingkungannya. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menekan angka kecelakaan, terutama di kalangan pelajar,” tutupnya.