LUMINASIA.ID, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 resmi memulai Kick Off Rehabilitasi Mangrove Tahun 2025 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (23/8/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Pelabuhan Hijau Masyarakat Sejahtera” ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Maritim Nasional.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo yang digelar serentak di seluruh wilayah kelolaan perusahaan.
Aksi nyata tersebut menegaskan komitmen Pelindo dalam mendukung program pemerintah untuk merehabilitasi kawasan pesisir, menjaga ekosistem laut, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir melalui pelestarian lingkungan berkelanjutan.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, yang hadir langsung menyampaikan apresiasinya. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari ekosistem mangrove,” katanya.
Dukungan juga datang dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ulubila Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel, Andi Ariadi.
Ia menekankan pentingnya melihat rehabilitasi mangrove sebagai investasi jangka panjang.
“Mangrove bukan hanya pohon yang kita tanam hari ini, tetapi warisan ekologis bagi generasi mendatang. Kami mengapresiasi kolaborasi Pelindo bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni.
Baca: Pelindo Regional 4 Makassar Luncurkan Customer Care 102 di Hari Pelanggan Nasional
“Pelabuhan bukan hanya menjadi pintu gerbang ekonomi, tetapi juga harus menjadi contoh dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui rehabilitasi mangrove, kami ingin memastikan pembangunan pelabuhan berjalan seimbang dengan kelestarian alam, sehingga masyarakat pesisir turut merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Senada, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, menjelaskan bahwa mangrove memiliki peran vital bagi pesisir.
“Kami berharap gerakan ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama, bahwa menjaga laut dan pesisir bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau Pelindo, tetapi menjadi gerakan kolektif masyarakat.
Dengan demikian, konsep Pelabuhan Hijau benar-benar dapat terwujud dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya.
Baca: Pelindo Regional 4 Makassar Luncurkan Customer Care 102 di Hari Pelanggan Nasional
Pelindo berharap kegiatan ini memperkuat kolaborasi multipihak dalam mendukung program green port sekaligus ketahanan pesisir. Penanaman mangrove juga menjadi simbol bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat Hari Maritim Nasional 2025.