Diterjang Puting Beliung, 140 Rumah Di Borongrappo Mendapat
Bantuan
LUMINASIA.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa bergerak
cepat membantu warga yang terdampak angin puting beliung, Senin (6/10) kemarin.
Bencana angin puting beliung ini terjadi di tiga wilayah yakni Kecamatan
Bontomarannu 140 rumah, Pallangga 75 rumah dan Bajeng 117 rumah.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang turun langsung
mengunjungi warga di Dusun Borongrappo, Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu,
Selasa (7/10) yang merupakan lokasi yang paling parah.
“Hari ini saya datang memberikan semangat kepada kita semua.
Meskipun kita terkena bencana, tetapi kita harus tetap semangat. Insya Allah
pemerintah selalu ada di tengah-tengah kita, karena susahnya masyarakat adalah
susahnya pemerintah,” ujarnya.
Dirinya mengaku, pemerintah daerah bergerak cepat setelah
mendapat laporan adanya puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan
Bontomarannu, Pallangga dan Bajeng.
Dimana ia membawa sejumlah SKPD terkait untuk memastikan
proses pendataan dan penyaluran bantuan berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Saya minta kita semua untuk sabar. Pemerintah turun ke
lapangan mendata dan menindaklanjuti agar masyarakat bisa terbebas dari
kesulitan. Saya juga berterima kasih kepada camat, kepala desa, hingga pihak
TNI/Polri dan Tagana yang turun langsung membantu masyarakat,” tambahnya.
Bupati Talenrang menegaskan, kehadiran berbagai pihak
seperti TNI, Polri dan relawan menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar hadir
untuk rakyatnya. Bantuan awal diserahkan secara simbolis kepada warga dan akan
ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Bantuan ini sifatnya sementara. Nanti akan ditindaklanjuti
oleh dinas-dinas terkait, dibantu teman-teman TNI agar masyarakat bisa segera
beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Wahyuddin
mengungkapkan bahwa bencana angin puting beliung ini terjadi di tiga wilayah
yakni Kecamatan Bontomarannu, Pallangga,
dan Bajeng. Rumah yang terkena mengalami kerusakan berat dan ringan, beruntung,
tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Khusus di Bontomarannu yang dikunjungi ini ada 140 rumah di
Desa Sokkolia ada tiga titik terdampak, yakni Dusun Borongrappo, Borongbulo dan
Borongkaluku. Kami sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa logistik,
selimut, beras, tikar dan kebutuhan anak-anak hasil koordinasi kami dengan
Dinsos,” jelasnya.
BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi
potensi cuaca ekstrem di masa peralihan menuju musim hujan. Pasalnya musim
hujan sudah mulai awal Oktober dan puncaknya diperkirakan Desember, sehingga
masyarakat harus waspada terhadap potensi angin puting beliung, longsor, dan
banjir.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Gowa, Abdullah Sirajuddin menuturkan
pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan assessment terhadap kerusakan
rumah warga.
“Sesuai instruksi ibu bupati, kami sudah berkoordinasi
dengan penyedia untuk menyiapkan kebutuhan seng dan balok bagi rumah yang
rusak. Bantuan ini akan didistribusikan ke rumah warga melalui posko bencana,”
katanya.
Pada kunjungan ini, Bupati Gowa yang turut didampingi
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Dandim 1409 Gowa, Letkol INF Heri
Kuswanto, beberapa anggota DPRD Gowa dan beberapa pimpinan SKPD Lingkup Pemkab
Gowa juga meninjau SD Inpres Barangrappo, Desa Sokkolia, Kecamatan
Bontomarannu.(hera)