LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Sekolah Islam Athirah. Tiga tim penelitian dari sekolah tersebut berhasil melaju ke babak final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025, dan akan bersaing bersama 147 tim terbaik dari seluruh Indonesia.
Salah satu karya inovatif yang berhasil menembus final berasal dari SMP Islam Athirah Kajaolalido, berjudul “GUMILINN: Gummy Herbal Mimosa Pudica Linn Berbasis Emulsi Gelatin Termoreversibel sebagai Solusi Preventif Insomnia.”
Melalui penelitian ini, para siswa menciptakan permen herbal dari daun putri malu sebagai alternatif alami untuk membantu mengatasi gangguan tidur atau insomnia.
Guru laboran bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMP Islam Athirah Makassar, Nurarizkah, menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan, mulai dari tahap pengumpulan sampel hingga pembuatan produk akhir.
“Penelitian dilakukan sejak bulan Agustus sampai September 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman lokal seperti putri malu ternyata memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk fungsional berbasis herbal,” jelasnya.
Nurarizkah juga menyampaikan optimisme timnya untuk bisa meraih hasil terbaik di OPSI 2025. Menurutnya, penelitian ini berangkat dari permasalahan nyata yang sering dialami masyarakat.
“Insyaallah kami optimis. Penelitian ini berangkat dari persoalan nyata, yakni tingginya kasus insomnia dari ringan hingga berat. Kami ingin menghadirkan solusi yang sederhana, alami, dan ilmiah,” terangnya.
Selain dari SMP Islam Athirah Kajaolalido, dua tim lainnya yang juga lolos ke final berasal dari SMA Islam Athirah 1 Makassar dan SMA Islam Athirah Bone.
Tim dari SMA Islam Athirah 1 meneliti topik “Optimalisasi Pertumbuhan Kecambah Padi Menggunakan ESP32 Berbasis Internet of Things (IoT) sebagai Agriculture Technology Revolution.”
Sementara penelitian dari SMP Islam Athirah Bone berjudul “Wana-Cus (Wanua Cultural Sustainability): Revitalisasi Wanua Museum Berbasis Augmented Reality (AR) sebagai Upaya Mendukung Cultural Sustainability Remaja di Kabupaten Bone.”
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Sekolah Islam Athirah dalam mendorong siswanya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi di bidang penelitian ilmiah.
