Sejak awal Oktober 2024, inisiatif untuk berkumpul dan menginisiasi kegiatan bersama dalam rangka perayaan hari sumpah pemuda 2024 mulai dilakukan. Terkumpulah 8 perkumpulan dari berbagai latar belakang yang berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan ini. Mereka adalah Yayasan Rumah Bahari Gemilang (Rubalang), Sibaliparriq, Ikatan Pemuda Peduli Sosial Makassar (Ikasa Makassar), Pelita Padang, Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Khairun (Himafis Unkhair), Borneo Mengabdi, Korp Alumni Pengajar Muda Angkatan 24 Indonesia Mengajar dan Global Peace Wilayah Semarang yang kemudian diberi nama Kolaborasi Sumpah Pemuda 2024
Kolaborasi ini bersepakat untuk membuat sebuah rangkaian kegiatan dengan nama kegiatan besar Pemuda Untuk Indonesia 2024, yang menghadirkan 2 sub kegiatan yaitu, Pertama Campaign Digital Sumpah Pemuda, berupa pengiriman video dari seluruh pemuda Indonesia untuk menunjukkan rasa persatuan, keberagaman dan kebanggaan menjadi pemuda Indonesia.
Kedua, Konferensi Pemuda Indonesia, berupa ruang berkumpul secara online menggunakan cloud zoom meeting, tema yang diangkat adalah “Bangkit dan Tumbuh Bersama”, mendengarkan 2 cerita pemuda inspiratif yang berhasil menghadirkan wadah praktik baik di daerah dan memberi dampak yang luas, serta dalam kegiatan konferensi ini juga dibuat sesi fasilitasi untuk menyamakan visi positif pemuda untuk kedepannya
“Sumpah Pemuda merupakan salah satu momen penting untuk dimaknai, setidaknya untuk mengingat kembali nilai yang ada disana, salah satunya adalah nilai nasionalisme, toleransi dan persatuan, Kolaborasi dalam kegiatan ini, menjadi bukti untuk mewujudkan nilai-nilai itu” Ujar Uki selaku salah satu dari pihak penyelenggara kegiatan Pemuda Untuk Indonesia
Dalam kegiatan ini, terkumpul lebih dari 50 orang pemuda yang mengikuti campaign digital yang tersebar dari seluruh penjuru indonesia, dan untuk konferensi berhasil mengumpulkan pemuda dari berbagai latar belakang baik itu individu atau organisasi yang tersebar dari seluruh Indonesia
“Harapannya kegiatan ini bisa dilakukan di tahun-tahun yang akan datang” ujar Uki sebagai penutup.
Laporan Dian Aditya Ning Lestari.