Luminasia.id, Makassar - Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan layanan mengganti kartu perdana menjadi eSIM.
Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison diimbau untuk memeriksa sejumlah hal penting sebelum mengaktifkan layanan eSIM. Imbauan ini bertujuan untuk memastikan proses aktivasi berlangsung tanpa kendala. Dengan mematuhi ketentuan yang ada, pelanggan dapat menggunakan layanan secara nyaman dan optimal.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Indosat, Rabu (9/4/2025), perangkat yang digunakan harus kompatibel dengan eSIM. Perangkat juga wajib merupakan produk resmi yang dijual di Indonesia. Selain itu, nomor IMEI harus sudah terdaftar pada sistem Kementerian Perindustrian.
Cek IMEI dapat dilakukan melalui situs https://imei.kemenperin.go.id/. Selain itu, pengguna dapat menanyakan informasi lebih lanjut ke call center Kominfo di 159. Tujuannya agar perangkat yang digunakan memang memenuhi syarat untuk aktivasi eSIM.
Indosat menegaskan, mereka tidak bertanggung jawab atas kegagalan aktivasi apabila perangkat tidak memenuhi ketentuan. Hal ini termasuk jika fitur eSIM tidak tersedia di perangkat atau IMEI belum terverifikasi. Oleh sebab itu, pengecekan awal menjadi langkah penting yang tidak boleh dilewatkan.
eSIM sendiri adalah teknologi jaringan terbaru yang dikembangkan oleh asosiasi global GSMA. Teknologi ini menggantikan kebutuhan akan kartu SIM fisik dan sudah diadopsi di banyak negara. Dengan eSIM, pelanggan dapat terhubung ke jaringan Tri tanpa perlu memasukkan kartu ke dalam ponsel.
Salah satu keunggulan eSIM adalah mendukung penggunaan dua nomor dalam satu perangkat. Pelanggan bisa tetap menggunakan kartu SIM fisik bersamaan dengan eSIM. Hal ini memungkinkan pengelolaan data, telepon, dan pesan menjadi lebih fleksibel.
Meski demikian, profil eSIM hanya bisa digunakan di satu perangkat saja. Setelah diaktifkan, eSIM tidak bisa dipindahkan ke ponsel lain. Karena itu, proses pemindaian kode QR harus dilakukan langsung dari perangkat yang akan digunakan secara permanen.
Indosat berharap, pelanggan memahami seluruh kebijakan serta persyaratan sebelum mengaktifkan layanan ini. Dengan langkah yang tepat, pelanggan dapat merasakan manfaat maksimal dari teknologi eSIM. Fitur ini juga diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam berkomunikasi.
Layanan eSIM tersedia untuk seluruh pelanggan IM3 dan Tri. Meski begitu, tidak semua pelanggan langsung beralih ke teknologi ini. Salah satunya adalah Sri, pengguna Indosat IM3, yang masih memilih kartu SIM konvensional.
“Pakai kartu fisik terasa lebih aman dan nyata,” ungkap Sri. Ia khawatir jika terjadi kendala pada eSIM, proses penanganannya akan lebih rumit. Karena itu, ia masih mempertimbangkan untuk beralih.