Luminasia, Morowali, 18 April 2025 – Dunia saat ini tengah menghadapi tantangan besar: krisis iklim, ketidakpastian pasokan energi, serta kebutuhan mendesak untuk beralih ke teknologi bersih. Dalam situasi ini, Indonesia memiliki peran strategis sebagai penyedia utama mineral kritis dunia. Menyadari tanggung jawab global tersebut, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, memulai langkah baru kontribusinya melalui pengoperasian Indonesia Growth Project (IGP) di Morowali, Sulawesi Tengah.
Melalui seremoni first cutting pada Kamis (17/04), PT Vale bersama mitranya, PT Petrosea Tbk, secara resmi memulai fase operasional dari proyek penting ini. Acara dilaksanakan di area PIT Royale dan turut dihadiri CEO PT Vale, Febriany Eddy, yang secara simbolis menandai dimulainya pembangunan dengan prosesi pemotongan pita dan tumpeng. Kegiatan ini menjadi lambang kolaborasi erat serta komitmen terhadap keberlanjutan yang menjadi fondasi utama proyek ini.
Dukung Transformasi Nasional, Jawab Kebutuhan Global
Proyek IGP Morowali bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan langkah strategis yang mengubah peta industri nikel nasional. Proyek ini dirancang untuk memproduksi nikel berkadar tinggi yang dibutuhkan dalam industri baterai kendaraan listrik (EV), memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat pasokan utama dalam ekosistem energi bersih global.
“Dunia memerlukan nikel yang berkelanjutan, dan Indonesia memilikinya. PT Vale berkomitmen untuk menyediakannya dengan cara yang bertanggung jawab,” ujar Febriany Eddy dalam sambutannya. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas percepatan progres proyek yang melampaui rencana awal. “Kolaborasi yang solid antara tim internal dan mitra strategis memungkinkan kami memulai lebih cepat dari jadwal. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu mengambil peran sebagai pemimpin dalam transisi energi global.”
Dalam kesempatan tersebut, Febriany menyampaikan apresiasi atas dedikasi semua pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa capaian yang diperoleh lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya.
“Pencapaian ini menjadi bukti kerja keras tim dan mitra kami. Dengan semangat yang terus terjaga, saya yakin proyek ini akan berjalan lancar, tepat waktu, dan memberikan dampak positif yang maksimal,” ungkapnya.
Keselamatan, Lingkungan, dan Masyarakat: Fondasi Proyek IGP Morowali
Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Vale menjadikan aspek keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama. Proyek ini dibangun dengan standar keselamatan kelas dunia dan mengintegrasikan strategi mitigasi dampak lingkungan sejak tahap awal.
“Keselamatan bukan sekadar indikator, melainkan nilai inti dalam budaya kerja kami. Kinerja terbaik tidak mungkin tercapai tanpa menjamin keselamatan seluruh pihak yang terlibat,” tambah Febriany.
Selain itu, PT Vale dan Petrosea berkomitmen agar manfaat dari proyek ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Arah Baru untuk Masa Depan Industri Nikel Indonesia
Dengan dimulainya fase operasional IGP Morowali, PT Vale menunjukkan bagaimana sebuah proyek strategis dapat berjalan seiring antara tujuan bisnis, kepedulian lingkungan, dan kontribusi sosial. Di tengah desakan global untuk mempercepat transisi energi, PT Vale hadir sebagai solusi nyata—menyediakan sumber daya penting dengan prinsip keadilan, keberlanjutan, dan tanggung jawab.
Proyek ini membuktikan bahwa industri nikel Indonesia siap melangkah lebih jauh, tidak hanya sebagai penyedia bahan mentah, tetapi juga sebagai motor utama dalam transformasi energi dunia.