LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Berdasarkan data OJK per Maret 2025, jumlah kantor cabang bank umum di Indonesia terus menunjukkan penurunan. Dari 24.243 unit pada Maret 2024, jumlahnya kini berkurang menjadi 23.734 unit.
Bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi kelompok yang paling banyak melakukan penutupan kantor fisik.
Dalam setahun terakhir, jumlah kantor Himbara berkurang sebanyak 275 unit, dari 12.391 menjadi 12.116 kantor.
Digitalisasi yang masif di industri perbankan diprediksi akan terus mengurangi kebutuhan atas kantor fisik ke depan. Kondisi yang sama juga terjadi di Sulawesi Selatan dan Barat.
Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin dalam statementnya Senin (16/6/2025) mengatakan Industri perbankan, khususnya untuk Bank Umum di Sulawesi Selatan, mengalami pergeseran cukup signifikan menuju layanan digital yang ditandai pengurangan jumlah kantor fisik bank.
"Berdasarkan data terbaru, jumlah kantor bank di Sulsel menurun dari 879 kantor pada April 2024 menjadi 860 kantor pada April 2025," ujarnya.