LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Suasana penuh syukur dan kehangatan persaudaraan mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun Imamat ke-27 RD. Albert Arina, Pr, yang digelar di Baruga Kare, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Senin malam (4/8/2025).
Ratusan umat Katolik, para pastor, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Katolik seperti Pemuda Katolik, PMKRI, WKRI, ISKA, Vox Point, FMKI, hingga unsur lintas agama, turut hadir dalam momen reflektif yang sarat suka cita ini.
Perayaan tersebut menjadi ungkapan syukur atas lebih dari dua dekade perjalanan pelayanan rohani Pastor Albert Arina di Keuskupan Agung Makassar.
Dalam tradisi Gereja Katolik, imamat merupakan panggilan hidup dan tugas khusus yang dijalani seorang imam (pastor) setelah menerima tahbisan suci.
Seorang imam menjalankan pelayanan sakramental dan rohani bagi umat, seperti memimpin Misa, memberi bimbingan spiritual, dan menghadirkan kehadiran Gereja di tengah masyarakat.
Ulang tahun imamat menjadi momen penting untuk mengenang sekaligus memperbarui komitmen panggilan tersebut.
Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Makassar, Yoris Ratu Subah, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas dedikasi Pastor Albert sebagai pembimbing spiritual generasi muda Katolik di Makassar dan Sulawesi Selatan.
“Selamat merayakan HUT Imamat ke-27 RD. Albert Arina, Pr.
Terima kasih atas pelayanan, doa, dan bimbingan spiritual yang diberikan.
Semoga Tuhan senantiasa memberkati perjalanan imamat Pastor dengan rahmat, kesehatan, dan suka cita dalam melayani umat,” ujar Yoris.
Ia menambahkan, “Kami sangat bersyukur memiliki figur seperti Pastor Albert Arina sebagai pastor moderator yang selalu hadir membimbing kami. Semoga beliau terus diberi kesehatan, umur panjang, dan semangat dalam melayani umat, masyarakat, Gereja, dan bangsa.”
Dalam sambutannya, Pastor Albert Arina yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kerawam dan HAK (Kerasulan Awam dan Hubungan Antaragama dan Kemasyarakatan) Keuskupan Agung Makassar, mengungkapkan bahwa 27 tahun menjadi imam adalah perjalanan panjang yang penuh dinamika.
“Menjadi imam bukan sekadar menjalani hidup spiritual di ruang batin, tetapi juga harus hadir di ruang publik. Saya merasa bersyukur bisa melayani di tengah umat dan masyarakat luas, termasuk menangani isu-isu sosial, politik, dan lintas agama,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai elemen ormas Katolik dan komunitas lintas iman yang terus membangun kerja sama untuk masa depan Gereja dan masyarakat.
“Kita butuh kader-kader muda Katolik yang visioner, aktif, dan mampu menjalin kerja sama dengan siapa pun.
Jika anak-anak muda kita terlibat aktif, wajah Gereja ke depan akan penuh harapan dan kegembiraan,” tambahnya.
Perayaan malam itu menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan lintas komunitas serta dorongan bagi generasi muda Katolik agar terus berperan aktif dalam membangun komunikasi dan kolaborasi lintas sektoral, baik di lingkungan Gereja maupun masyarakat luas.
Ketua Pemuda Katolik Komda Sulsel, Erika Tansil, SH, turut menyampaikan ucapan selamat kepada Pastor Albert Arina.
“Selamat HUT Imamat untuk Pastor Moderator Ps. Albert Arina.
Kiranya selalu berkobar dalam panggilan dan karya pelayanan demi persatuan Gereja dan lintas iman kepercayaan,” ujarnya.