LUMINASIA.ID, MAKASSAR Masyarakat diminta berhati-hati terhadap tawaran menggiurkan yang belakangan marak beredar melalui pesan WhatsApp.
Salah satu modus baru yang terdeteksi adalah permintaan untuk menyewakan akun WhatsApp pribadi atau WhatsApp Business dengan janji bayaran ratusan ribu rupiah per hari.
Dalam tangkapan percakapan yang diterima redaksi, seorang pengguna dengan nomor +62 882-0157-30778 atau 0882015730778 mengirim pesan kepada calon korban, menawarkan penghasilan Rp200.000 hingga Rp400.000 per hari tanpa modal, dengan syarat pemilik akun bersedia menyewakan WhatsApp miliknya untuk promosi.
“Aku mau nawarin freelance ke kakak nih siapa tahu kakak butuh penghasilan 200-400 ribu per hari tanpa modal. Kakak cukup sewakan WA kakak. Syaratnya wajib pengguna WA bisnis dan tidak untuk WA baru karena tidak akan kuat untuk chat promosi ke 500+ nomor,” tulis pengirim pesan.
Ia bahkan merinci tarif sewanya, mulai Rp200.000 untuk satu hari, Rp400.000 untuk dua hari, hingga Rp700.000 untuk tiga hari. Dalam percakapan, pelaku meyakinkan calon korban bahwa WhatsApp tetap bisa digunakan seperti biasa dan kontak tidak akan terganggu.
Meski terkesan menguntungkan, para ahli keamanan digital mengingatkan bahwa menyewakan akun WhatsApp untuk pihak lain sangat berisiko. Akun dapat disalahgunakan untuk penipuan, penyebaran spam, hingga tindak kejahatan lain yang bisa menyeret pemilik nomor menjadi pihak yang ikut bertanggung jawab secara hukum.
Pakar keamanan siber juga mengimbau agar masyarakat tidak membagikan akses akun, OTP, atau kredensial kepada pihak mana pun. Setiap aktivitas mencurigakan sebaiknya segera dilaporkan ke pihak berwenang atau layanan resmi WhatsApp.
Jika menerima pesan serupa, sebaiknya abaikan, blokir nomor tersebut, dan jangan tergiur dengan tawaran uang cepat. Ingat, segala bentuk penyalahgunaan akun dapat berdampak hukum dan merugikan pemilik nomor.
