Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Makassar

Kronologi Lengkap Kerusuhan dan Pembakaran Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar, Versi Polda Sulsel

Kamis, 4 September 2025 17:26
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
kebakaran DPRD Makassar


LUMINASIA.ID, MAKASSAR  – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) memaparkan secara detail kronologi kerusuhan yang berujung pada perusakan dan pembakaran di gedung DPRD Provinsi Sulsel dan DPRD Kota Makassar, Jumat (29/8/2025).

Kabid Humas Polda Sulsel, KBP Didik Supranoto, S.I.K., M.H, dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, Kamis (4/9/2025) menyebut peristiwa itu terjadi mulai sore hingga larut malam.

Dua titik kerusuhan besar tercatat, yakni di Jalan Urip Sumoharjo (DPRD Sulsel) dan di Jalan AP Pettarani (DPRD Kota Makassar).


Baca: Ada Anak Bawah Umur, Mahasiswa hingga Jukir, 29 Orang Ini Jadi Tersangka Pembakaran DPRD Sulsel dan DPRD Makassar


Awal Kericuhan di DPRD Sulsel

Sekitar pukul 18.00 WITA, massa yang tidak diketahui identitasnya melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Sulsel. Aksi yang awalnya berlangsung orasi berubah menjadi ricuh ketika massa berusaha masuk ke halaman kantor dengan merusak serta membobol gerbang depan.

Setelah masuk, massa melakukan perusakan dan pembakaran. Pos jaga serta bagian depan gedung DPRD Sulsel dibakar. Tidak hanya itu, satu unit mobil dan tiga unit sepeda motor yang terparkir di halaman ikut dibakar massa.

Kerusuhan tidak berhenti di situ. Pada pukul 23.00 WITA, massa dari arah DPRD Kota Makassar bergeser menuju DPRD Sulsel. Jumlahnya diperkirakan mencapai 3.000 orang. Mereka bergabung dengan kelompok yang sebelumnya sudah berada di lokasi.

Massa kembali berkumpul di depan gedung DPRD Sulsel dan melanjutkan orasi. Namun hanya bertahan sekitar 30 menit, kemudian massa mulai memaksa masuk dan melakukan perusakan lanjutan. Api kembali berkobar di berbagai bagian gedung DPRD Sulsel.

Sejumlah ruangan penting hangus terbakar, di antaranya ruang rapat Badan Musyawarah (Banmus), ruang rapat Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), ruang rapat paripurna, ruang pimpinan DPRD, hingga ruang fraksi-fraksi di lantai 1. Selain itu, ruangan sekretariat DPRD di lantai 1 dan 2, sebagian lantai gedung tower (lantai 1 hingga 11), kantor kas pembantu Bank Sulselbar, serta gedung aspirasi juga menjadi sasaran.

Tidak hanya bangunan, dua unit mobil dan dua unit motor dinas di halaman DPRD Sulsel ikut terbakar. Atas kejadian tersebut, pihak sekretariat DPRD Sulsel segera melaporkan insiden ini ke kepolisian.


Baca: Foto Kondisi Terkini Budi Haryadi Satpol PP yang Juga Driver Grab Korban Demo DPRD Makassar, Masih Dirawat di Primaya


Kerusuhan di DPRD Kota Makassar

Kerusuhan serupa juga terjadi di DPRD Kota Makassar. Sekitar pukul 20.00 WITA, situasi di lokasi unjuk rasa mulai memanas. Massa melakukan pembakaran ban di depan kantor DPRD, kemudian merusak mobil-mobil yang terparkir di halaman dan membakarnya.

Sebagian massa masuk ke dalam gedung DPRD Kota Makassar. Mereka merusak serta mengambil barang-barang inventaris milik DPRD, mulai dari kursi, peralatan elektronik, hingga dokumen. Tidak berhenti di situ, massa juga melontarkan bom molotov ke dalam gedung.

Akibatnya, seluruh ruangan gedung DPRD Kota Makassar hangus terbakar. Kerusuhan ini bahkan menimbulkan korban jiwa dari masyarakat.

Selain tindakan anarkis langsung, polisi juga menemukan adanya penghasutan melalui media sosial. Sekitar pukul 20.00 WITA, seorang pelaku melakukan siaran langsung (live) di platform TikTok dari lokasi aksi. Dalam siaran tersebut, pelaku mengajak massa untuk melakukan pengrusakan terhadap fasilitas DPRD Kota Makassar.

Catatan Polda Sulsel

Polda Sulsel menegaskan bahwa kejadian di DPRD Sulsel dan DPRD Makassar memiliki pola yang sama: massa awalnya melakukan aksi demonstrasi, kemudian situasi berangsur panas hingga berujung pada pembakaran dan perusakan fasilitas umum.

“Dari kronologi ini terlihat bahwa perbuatan dilakukan secara sistematis dan melibatkan ribuan orang. Aparat kepolisian sudah menetapkan 29 orang tersangka dengan peran berbeda, termasuk pelaku penghasutan melalui media sosial,” ungkap KBP Didik Supranoto.

Polda Sulsel menambahkan, proses hukum terhadap para tersangka akan dijalankan secara tuntas. Barang bukti yang sudah dikumpulkan di antaranya berupa batu, besi, sekop, telepon genggam, hingga barang curian yang diambil dari dalam gedung DPRD Makassar.

“Peristiwa ini menjadi perhatian serius. Kami berharap masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara damai, bukan dengan tindakan anarkis yang merugikan banyak pihak,” tegas Didik.

Tags: kebakaran DPRD Makassar DPRD Sulsel Polda Sulsel korban demo makassar

Baca Juga

Ada Anak Bawah Umur, Mahasiswa hingga Jukir, 29 Orang Ini Jadi Tersangka Pembakaran DPRD Sulsel dan DPRD Makassar
Ada Anak Bawah Umur, Mahasiswa hingga Jukir, 29 Orang Ini Jadi Tersangka Pembakaran DPRD Sulsel dan DPRD Makassar
11 Orang Ditetapkan Tersangka Pembakaran DPRD di Makassar, dari Mahasiswa, Pelajar, Buruh, hingga Jukir
11 Orang Ditetapkan Tersangka Pembakaran DPRD di Makassar, dari Mahasiswa, Pelajar, Buruh, hingga Jukir
Foto Kondisi Terkini Budi Haryadi Satpol PP yang Juga Driver Grab Korban Demo DPRD Makassar, Masih Dirawat di Primaya
Foto Kondisi Terkini Budi Haryadi Satpol PP yang Juga Driver Grab Korban Demo DPRD Makassar, Masih Dirawat di Primaya
PT Aditarina Lestari Terbukti Pemilik Sah 2,8 HA Lahan di Jl Mannuruki Biringkanaya, Warga Setempat Diberi Solusi Mudah
PT Aditarina Lestari Terbukti Pemilik Sah 2,8 HA Lahan di Jl Mannuruki Biringkanaya, Warga Setempat Diberi Solusi Mudah
Dorong Persaingan Usaha Sehat, Kanwil VI KPPU Audiensi ke DPRD Sulsel Bahas Perlindungan UMKM
Dorong Persaingan Usaha Sehat, Kanwil VI KPPU Audiensi ke DPRD Sulsel Bahas Perlindungan UMKM

Populer

  • 1
    Ada Anak Bawah Umur, Mahasiswa hingga Jukir, 29 Orang Ini Jadi Tersangka Pembakaran DPRD Sulsel dan DPRD Makassar
  • 2
    Foto Kondisi Terkini Budi Haryadi Satpol PP yang Juga Driver Grab Korban Demo DPRD Makassar, Masih Dirawat di Primaya
  • 3
    Nadiem Makarim Resmi Pakai Rompi Pink Tersangka Korupsi Chromebook, Diduga Arahkan Proyek ke Google
  • 4
    34.222 Orang Nyatakan Tolak Kompol Cosmas Dipecat, Salah Satu Brimob yang Tabrak Gojek Affan Kurniawan
  • 5
    Kronologi Lengkap Kerusuhan dan Pembakaran Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar, Versi Polda Sulsel

Ekonomi

  • Garuda Indonesia Umrah Festival 2025 Resmi Dibuka di MaRi, Saatnya Berburu Promo Ibadah ke Tanah Suci
    Garuda Indonesia Umrah Festival 2025 Resmi Dibuka di MaRi, Saatnya Berburu Promo Ibadah ke Tanah Suci
  • Radja Wisata Tawarkan Promo Umrah Spesial di Garuda Umrah Travel Festival
    Radja Wisata Tawarkan Promo Umrah Spesial di Garuda Umrah Travel Festival
  • Nadiem Makarim Resmi Pakai Rompi Pink Tersangka Korupsi Chromebook, Diduga Arahkan Proyek ke Google
    Nadiem Makarim Resmi Pakai Rompi Pink Tersangka Korupsi Chromebook, Diduga Arahkan Proyek ke Google

Peristiwa

  • Pangdivif 3 Kostrad Suarakan Pesan Persatuan, Patroli Keliling Makassar
    Pangdivif 3 Kostrad Suarakan Pesan Persatuan, Patroli Keliling Makassar
  • Anak PAUD, SD, dan SMP di Makassar 4 Hari Belajar Daring, ASN Bisa WFA
    Anak PAUD, SD, dan SMP di Makassar 4 Hari Belajar Daring, ASN Bisa WFA
  • Ahmad Sahroni Dicopot, Diganti Rusdi Masse
    Ahmad Sahroni Dicopot, Diganti Rusdi Masse
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID