LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Tokopedia bersama TikTok Shop by Tokopedia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) RI serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI menghadirkan program Creators Lab x Emak-Emak Matic.
Program ini membekali ratusan perempuan dengan keterampilan digital agar mampu menjadi kreator konten sekaligus mendukung gerakan #BelanjaAman.
Peserta dilatih memahami prinsip afiliasi, cara membuat video kreatif, hingga tips memilih produk dan penjual terpercaya sebelum direkomendasikan melalui konten video pendek maupun siaran langsung.
Mereka juga diajarkan mengecek status toko (Power Shop atau Mall), membaca ulasan pembeli, hingga memastikan produk memiliki izin resmi seperti BPOM atau PIRT.
Direktur Konten Digital Kemenekraf RI, Yuana Rochma Astuti, mengatakan program ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan perempuan di era digital.
“Integrasi Creators Lab dengan program Emak-Emak Matic bertujuan membekali perempuan agar lebih melek teknologi sekaligus membuka peluang ekonomi sebagai kreator konten. Hingga akhir 2025, program ini menargetkan melatih 10.000 peserta di berbagai wilayah,” ujarnya.
Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat serta Pemerintah Daerah Wilayah III KemenPPPA RI, Dr. Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, menyoroti pentingnya peran perempuan di sektor informal.
“Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan berada di angka 50% selama 20 tahun terakhir, sedangkan laki-laki 80%. Namun 66% atau 54,5 juta pekerja informal adalah perempuan. Kreator konten dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia agar makin mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Head of Public Policy and Government Relations Tokopedia dan TikTok Indonesia, Hilmi Adrianto, turut menambahkan kisah inspiratif perempuan yang sukses menjadi kreator afiliasi.
“Banyak perempuan mampu memperoleh penghasilan bahkan dari rumah, seperti Ma’e Arik yang fokus mempromosikan kebutuhan sehari-hari dan Mom Uung dengan produk ibu dan bayi. Kami berharap peserta pelatihan hari ini memiliki konsistensi yang sama untuk memulai perjalanan baru sebagai kreator konten atau afiliator,” kata Hilmi.
Keahlian membuat konten video kini menjadi modal utama di era discovery e-commerce ketika masyarakat berbelanja sambil mencari inspirasi lewat konten digital.
Berdasarkan data, transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop melalui live streaming meningkat hingga 30 kali lipat, sementara lewat short video melonjak hingga 31 kali lipat.
Tokopedia dan TikTok Shop menegaskan bahwa kolaborasi dengan Kemenekraf dan KemenPPPA akan terus diperluas agar lebih banyak perempuan bisa belajar membuat konten promosi yang menarik dan berdampak nyata bagi pertumbuhan UMKM serta ekonomi digital Indonesia.
Sejak Februari 2025, program Creators Lab yang terintegrasi dengan Emak-Emak Matic telah hadir di enam wilayah, yakni Bekasi, Tangerang, Makassar, Yogyakarta, Cikarang, dan Jakarta, serta berhasil memberdayakan lebih dari 600 peserta mayoritas perempuan.