Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Makassar

Munafri Lapor Kondisi Aparatur, Sinkronisasi Perizinan, dan Usulan Task Force ke Bima Arya

Sabtu, 11 Oktober 2025 16:24
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Se-Sulawesi yang dipimpin langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (10/10/2025).


LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Se-Sulawesi yang dipimpin langsung Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (10/10/2025).

Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman mewakili Gubernur, para Sekda provinsi, serta para bupati dan wakil bupati dari seluruh wilayah Sulawesi.

Dalam arahannya, Bima Arya menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah pemerintah daerah untuk menyampaikan aspirasi dan dinamika di lapangan, terutama terkait penyesuaian dana transfer pusat ke daerah, realisasi APBD, dan pelaksanaan program pembangunan prioritas.

“Jadi ini adalah konsolidasi bersama pemerintah daerah se-Sulawesi, kami hadir mencatat harapan dan aspirasi dari kepala daerah karena pasti ada dinamika terkait dengan penyesuaian dana transfer dan juga program-program pembangunan prioritas lainnya,” kata Bima.

Ia juga menekankan agar pertumbuhan ekonomi di daerah mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ia memaparkan bahwa meski perekonomian nasional tumbuh 5,12 persen di luar prediksi banyak pihak, masih ada tantangan besar di daerah.

Ia menjelaskan bahwa realisasi pendapatan APBD rata-rata nasional baru mencapai 63 persen, sementara belanja daerah masih tertahan pada angka yang lebih rendah. Sulawesi Selatan sendiri berada di 10 besar nasional dengan realisasi belanja sebesar 52 persen.

“Olehnya, saya akan memaparkan empat langkah strategis percepatan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Bima menguraikan empat langkah tersebut, yaitu percepatan realisasi APBD, inovasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak membebani masyarakat, pemanfaatan Program Strategis Nasional (PSN), serta mendorong peran swasta melalui kemudahan perizinan.

Rakor tersebut juga menyoroti penyesuaian dana transfer ke daerah. Bima menyebut Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana TKD tambahan sekitar Rp43 triliun untuk mendorong pembangunan daerah.

Setelah pengarahan Wamendagri, Munafri bersama sejumlah kepala daerah menyampaikan berbagai tantangan dan harapan Pemerintah Kota Makassar yang kemudian menjadi catatan penting bagi Kementerian Dalam Negeri.

Munafri menyoroti tantangan internal terkait rotasi dan penempatan aparatur. Menurutnya, perubahan target pembangunan membutuhkan orang-orang yang benar-benar cakap dan mampu, namun kewenangan kepala daerah dalam penataan jabatan kadang masih terbatas.

Selain itu, Munafri juga menekankan perlunya sinkronisasi perizinan lintas pihak. Ia menyebut bahwa meskipun pemerintah kota berupaya memberikan kemudahan, masih ada regulasi yang berada di luar kewenangan daerah.

“Menyangkut masalah perizinan dan sebagainya, ini masih tidak totally ada di kita. Kalau ada pihak lain yang tidak searah, tentu investasi yang kita harapkan bisa terhambat. Karena itu, mekanisme perizinan perlu diformulasikan ulang agar lebih sederhana,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Munafri juga mengusulkan agar Kemendagri membentuk task force khusus untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dan kementerian teknis.

Menurutnya, selama ini akses langsung ke tingkat menteri sulit dilakukan karena banyaknya kepala daerah.

“Kadang kalau hanya sampai ke dirjen, keputusan strategis tidak bisa kita bawa pulang. Karena itu, perlu ada penghubung resmi yang bisa mempercepat respons kementerian,” tutupnya.

Tags: Munafri Arifuddin Pemkot Makassar Bima Arya

Baca Juga

Pedagang Pantai Losari Protes Penertiban dan Relokasi, Munafri Pastikan Bisa Masuk di CFD Sudirman dan CFD Boulevard
Pedagang Pantai Losari Protes Penertiban dan Relokasi, Munafri Pastikan Bisa Masuk di CFD Sudirman dan CFD Boulevard
Munafri Hadiri Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Golkar
Munafri Hadiri Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Golkar
153 Lurah Baru Makassar Retret di Malino, Dihadiri Aliyah Mustika
153 Lurah Baru Makassar Retret di Malino, Dihadiri Aliyah Mustika
Ini Agenda Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Jumat 10 Oktober 2025
Ini Agenda Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Jumat 10 Oktober 2025
 Guru dan Tenaga Kesehatan di Kepulauan Makassar Dapat Tunjangan Khusus Rp2,5 hingga Rp5 Juta
Guru dan Tenaga Kesehatan di Kepulauan Makassar Dapat Tunjangan Khusus Rp2,5 hingga Rp5 Juta
Wali Kota Makassar Janjikan Perbaikan Jalan Menuju Masjid Umar Al Faruq Tamalanrea
Wali Kota Makassar Janjikan Perbaikan Jalan Menuju Masjid Umar Al Faruq Tamalanrea

Populer

  • 1
    Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
  • 2
    Penyebab Ibu Olla Ramlan Meninggal Dunia
  • 3
    Ayo Nobar Indonesia Vs Irak di Swiss-Belinn Panakkukang, Hanya Rp68 Ribu Gratis Snack dan Minum Sepuasnya
  • 4
    Benarkah Mobil Sri Sultan HB X Disalip Rombongan Pakai Patwal AHY? Stafsus Angkat BIcara
  • 5
    Cari Makan di Mall Panakkukang? Mampir ke Warung Mie Jawa Solo di Depan Mushola, Rasa Enak Harga Mulai Rp15 Ribu

Ekonomi

  • Lembaga Pembiayaan Dongkrak Ekonomi Nasional, Rp265 Triliun Mengalir ke UMKM
    Lembaga Pembiayaan Dongkrak Ekonomi Nasional, Rp265 Triliun Mengalir ke UMKM
  • Indosat Buka Kelas AI Engineer di IDCamp 2025 untuk Cetak Talenta Digital Masa Depan
    Indosat Buka Kelas AI Engineer di IDCamp 2025 untuk Cetak Talenta Digital Masa Depan
  • TPAKD 2025 Fokus Perluas Inklusi Keuangan Daerah
    TPAKD 2025 Fokus Perluas Inklusi Keuangan Daerah

Peristiwa

  • Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
    Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
  • Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah
    Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah
  • Gerakan Sumbang Buku Diku, Dari Semangat Kemerdekaan, Melawan Lupa, Menumbuhkan Tradisi Membaca
    Gerakan Sumbang Buku Diku, Dari Semangat Kemerdekaan, Melawan Lupa, Menumbuhkan Tradisi Membaca
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID