LUMINASIA.ID, BOLA - Manchester United menghadapi ujian krusial dalam upaya mereka menjaga asa tampil di kompetisi Eropa musim depan. Tim asuhan Ruben Amorim akan menjamu Newcastle United di Old Trafford pada Jumat, 26 Desember 2025, pukul 15.00 waktu setempat, dalam lanjutan Premier League. Laga ini menjadi perebutan tiga poin penting bagi kedua tim yang sama-sama memburu posisi Eropa.
Dilansir CBS Sport, kondisi skuad menjadi sorotan utama Manchester United. Jadwal padat periode Natal membawa dampak signifikan, terlebih setelah kekalahan dari Aston Villa yang sekaligus memutus tren empat laga tanpa kalah mereka. Pada laga tersebut, gelandang kunci Bruno Fernandes harus meninggalkan lapangan akibat cedera. Amorim enggan memastikan berapa lama sang kapten akan menepi, namun absennya Fernandes—meski hanya sebentar—dinilai sangat merugikan tim.
Masalah United bertambah dengan absennya Amad Diallo dan Bryan Mbuemo yang sedang membela negaranya di ajang Piala Afrika. Sementara itu, Kobbie Mainoo juga terpaksa absen saat melawan Villa karena masalah betis. Dengan kedalaman skuad yang menipis dan persaingan papan tengah yang ketat, setiap kehilangan poin di periode ini bisa berdampak besar bagi posisi United.
Di sisi lain, Newcastle datang dengan ambisi mengejar ketertinggalan. Tim besutan Eddie Howe memang masih kesulitan menjaga konsistensi di liga domestik dan memasuki pekan ke-18 di posisi ke-11. Namun, kembalinya Yoan Wissa ke kondisi terbaik serta produktivitas Nick Woltemade membuat The Magpies akhirnya memiliki komposisi lini depan pilihan utama saat menghadapi United. Meski terpaut enam poin dari zona Eropa, padatnya jadwal membuka peluang untuk memangkas jarak dengan cepat.
Performa Newcastle di bulan Desember memang belum meyakinkan—baru satu kemenangan—namun sektor pertahanan justru menjadi kekuatan utama mereka. Sepanjang bulan ini, Newcastle hanya kebobolan enam gol dan mencatatkan expected goals against 3,83, angka yang hanya lebih baik dari Arsenal. Dalam empat pertandingan terakhir, mereka hanya mengizinkan 10 tembakan tepat sasaran ke gawang, sebuah catatan yang bisa menjadi ancaman serius bagi United yang sedang bermasalah dalam urusan menyerang.
Tekanan pun mulai terasa di kubu Newcastle. Meski sukses di Liga Champions dan sempat mengakhiri paceklik trofi dengan menjuarai Piala Liga musim lalu, hasil liga yang tak kunjung stabil berpotensi memunculkan tanda tanya jelang dibukanya bursa transfer Januari di St. James' Park.
Masih terlalu dini menyebut laga ini sebagai partai hidup-mati, tetapi melihat peta klasemen saat ini, Manchester United dan Newcastle sama-sama berada di titik di mana kekalahan adalah kemewahan yang tidak bisa mereka terima.

