LUMINASIA.ID, NASIONAL – Pemerintah terus memperkuat penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat berpenghasilan rendah guna menjaga daya beli dan memenuhi kebutuhan dasar. Seiring dengan digitalisasi layanan publik, masyarakat kini dapat memantau status bansos secara mandiri melalui layanan resmi Kementerian Sosial (Kemensos).
Dilansir Liputan 6, salah satu layanan yang paling banyak digunakan adalah cek bansos Kemensos secara online. Melalui layanan ini, masyarakat dapat mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima bantuan, jenis bansos yang diterima, hingga tahap pencairannya. Prosesnya praktis karena hanya membutuhkan data sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pentingnya Rutin Mengecek Status Bansos
Pengecekan bansos secara berkala sangat penting agar masyarakat memastikan hak bantuannya masih aktif dan tidak terlewat. Selain itu, langkah ini membantu penerima mengetahui jadwal pencairan serta menghindari informasi keliru yang kerap beredar di luar sumber resmi.
Dengan memanfaatkan layanan digital, transparansi dan akuntabilitas program bansos dapat terjaga. Masyarakat juga tidak perlu lagi datang langsung ke kantor layanan hanya untuk memastikan status bantuan.
Cara Resmi Cek Bansos Melalui Situs Kemensos
Cara paling mudah untuk mengecek bansos adalah melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Situs ini menjadi portal utama untuk memeriksa status kepesertaan dalam data bantuan sosial yang dikelola Kemensos.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Buka peramban di ponsel atau komputer, lalu akses https://cekbansos.kemensos.go.id.
Pastikan domain yang diakses berakhiran .go.id untuk menghindari situs palsu.
Pilih wilayah domisili sesuai KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan.
Masukkan nama lengkap penerima sesuai KTP.
Ketik kode verifikasi yang tertera.
Klik tombol “Cari Data” dan tunggu hasil pencarian.
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan data penerima manfaat, termasuk umur dan jenis bansos yang diterima. Apabila data tidak ditemukan, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Cek Bansos Lewat Aplikasi Resmi
Selain situs web, Kemensos juga menyediakan Aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh melalui Play Store maupun App Store. Aplikasi ini menawarkan fitur tambahan, seperti pengusulan penerima baru dan menu sanggah untuk melaporkan penerima yang dianggap tidak layak.
Setelah mengunduh aplikasi, pengguna perlu melakukan registrasi atau login, kemudian memilih menu “Cek Bansos”, mengisi data wilayah serta nama sesuai KTP, dan memasukkan kode verifikasi sebelum menekan tombol pencarian.
Jenis Bantuan Sosial yang Bisa Dicek
Melalui layanan cek bansos, masyarakat dapat memantau berbagai program bantuan, antara lain:
Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN)
Bantuan Sosial Pangan seperti beras dan minyak goreng
Program bantuan pendidikan dan rehabilitasi sosial lainnya
Program-program tersebut dirancang untuk mendukung kebutuhan pangan, kesehatan, dan pendidikan masyarakat prasejahtera.
Peran Penting NIK KTP dalam Pengecekan
Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP menjadi kunci utama dalam sistem cek bansos. NIK berfungsi sebagai penghubung antara data kependudukan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tercatat dalam basis data nasional.
Keakuratan NIK sangat menentukan validitas data penerima bantuan. Oleh karena itu, masyarakat perlu memastikan data kependudukannya tercatat dengan benar agar tidak mengalami kendala saat pengecekan bansos.
Imbauan Waspada Penipuan
Masyarakat diminta waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kemensos. Pengecekan bansos hanya dilakukan melalui situs resmi dan aplikasi resmi Kemensos. Selain itu, seluruh bansos tidak dipungut biaya apa pun.
Jika ditemukan praktik pungutan liar atau penyelewengan bantuan, masyarakat diimbau segera melaporkannya kepada pihak berwenang agar program bansos tetap tepat sasaran dan terpercaya.
Klik disini untuk website resmi cekbansos.

