Astra Honda Youthprenurship Program (AHYPP) Tingkatkan Kompetensi Anak Muda dalam Usaha Bengkel Otomotif
Sebanyak 21 anak muda yang tergabung dalam Astra Honda Youthprenurship Program (AHYPP) mendapatkan pengayaan kompetensi dalam membangun usaha bengkel otomotif yang kekinian sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan pencinta sepeda motor di Indonesia.
Program ini diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) sebagai dukungan untuk mengantarkan wirausaha muda berkontribusi dalam peningkatan lapangan pekerjaan dan memajukan perekonomian wilayah sekitar usaha.
Program penguatan AHYPP berlangsung di Training Center Astra Motor Bali selama tiga hari (4-6/8) dengan tema “Satu Hati Menuju Kemandirian Ekonomi”.
Selama kegiatan ini, seluruh peserta diperkuat kompetensinya melalui pendalaman materi mengenai teknologi sepeda motor listrik, pengembangan bisnis bengkel, dan pengelolaan limbah bengkel.
Pengetahuan dasar sepeda motor listrik diberikan oleh Technical Training Instruktur Astra Motor Bali, mencakup perkembangan sepeda motor listrik Honda seperti Honda EM1 e:, penanganan keamanan, jenis-jenis motor penggerak, dan pengetahuan terkait baterai sepeda motor listrik.
Para peserta AHYPP juga diajak untuk bertukar pengalaman melalui kunjungan ke bengkel binaan program AHYPP yang telah sukses, seperti Esta Garage dan Bali Motor.
Bengkel yang berlokasi di Canggu dan Karangasem ini telah menunjukkan kinerja dengan omzet hingga ratusan juta.
Yayasan AHM mengajak para peserta meningkatkan pengetahuan dalam pengembangan varian layanan seperti restorasi, layanan painting, cuci motor, dan sewa unit motor.
Peserta juga mendapatkan edukasi tentang manajemen risiko, manajemen keuangan, dan entrepreneur mindset.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan komitmen untuk mendampingi UMKM binaan AHYPP agar menjadi bengkel yang mandiri dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
"Kami ingin hadir menemani mimpi generasi muda agar berdaya saing tinggi dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berdampak positif di masyarakat. Peningkatan level UMKM bengkel membutuhkan sinergi, konsistensi, dan semangat juang," ujar Muhib.
Program AHYPP yang digulirkan sejak 2017 bertujuan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Seluruh bengkel binaan mendapatkan dukungan peralatan, standardisasi, dan akses permodalan untuk pengembangan usaha bagi yang berprestasi.
Yayasan AHM juga menyediakan platform pengelolaan keuangan, pengelolaan stok spare part, dan pembuatan invoice untuk para pelanggan.
Para pengusaha UMKM bengkel ini merupakan alumni SMK binaan AHM yang menerapkan kurikulum Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Bengkel binaan Yayasan AHM telah memiliki karyawan mulai dari 1 sampai 5 orang dan menjadi tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK binaan AHM.
Selain dukungan kompetensi dan fasilitas, Yayasan AHM juga mendampingi perkembangan bisnis bengkel untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Saat ini, bengkel AHYPP tersebar di berbagai provinsi, termasuk Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Selatan.