Luminasia, Jakarta - Puan Maharani, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), mengungkapkan bahwa dilaksanakannya Kongres VI partainya berpotensi mundur dari jadwal yang sedari awal direncanakan, yakni pada April 2025.
Walau demikian , ia memastikan pelaksanaan Kongres VI PDI-P tetap dilaksanakan pada 2025 ini dan tidak akan ditunda sampai tahun berikutnya.
"Bisa saja mundur dari bulan April. Namun pastinya insya Allah tidak lebih dari tahun 2025,” pungkas Puan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (14/4/2025).
Dilansir Kompas.Com, Puan menjelaskan, sampai saat ini belum ada penetapan soal waktu maupun tempat pelaksanaan Kongres VI PDI-P.
Partai yang memiliki lambang kepala banteng itu tentu akan terus melihat situasi dan kondisi politik di tanah air.
Namun, Ketua DPR kita tersebut mengeklaim bahwa segala persiapan masih tetap berjalan dan sesuai tahapan yang direncanakan oleh PDI Perjuangan.
"Untuk jadwal Kongres sampai saat ini belum ditentukan kapan, karena melihat situasi dan kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru," jelas Puan.
"Semuanya on the track, masih bisa dilaksanakan tugas-tugas yang ada di internal PDI Perjuangan, dan semuanya berada dalam kendali ketua umum," tuturnya.
Adapun dalam Pasal 70 ayat (1) anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDI-P menjelaskan, Kongres merupakan kekuasaan tertinggi dalam partai yang dihadiri oleh utusan-utusan DPD, DPC, serta peninjau dan undangan yang ditetapkan oleh DPP Partai.