Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Ragam

Serangan Amerika Serikat ke Iran Picu Pernyataan Perang Terbuka, Ini Kronologisnya

Minggu, 22 Juni 2025 14:27
Editor: Maharani
  • Bagikan
ilustrasi chat GPT perang Iran vs Amerika Serikat

LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Ketegangan di Timur Tengah memuncak setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara besar-besaran ke tiga fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6).

Serangan ini, yang disebut Presiden AS sebagai langkah strategis untuk menghentikan program nuklir Iran, langsung memicu reaksi dari Teheran. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) bahkan mengumumkan bahwa negara itu berada dalam status perang terbuka dengan AS.

Serangan AS terjadi hanya beberapa hari setelah Israel melakukan serangan mendadak ke puluhan target nuklir dan militer Iran pada 13 Juni 2025.

Israel berdalih bahwa serangan itu bertujuan menghancurkan program nuklir Iran yang diklaim Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dapat menghasilkan bom nuklir. Iran sendiri terus menegaskan bahwa teknologi nuklir yang dikembangkannya digunakan untuk tujuan damai.

Menanggapi serangan Israel, Teheran segera membalas dengan menghujani Israel dengan ratusan roket dan pesawat nirawak. Sejak itu, konflik AS–Iran–Israel terus memanas hingga menjalar ke berbagai titik di kawasan Timur Tengah.

Presiden AS Donald Trump, yang sejak lama menolak keberadaan nuklir Iran, sebelumnya memberi tenggat waktu hingga Kamis (19/6) bagi Teheran untuk bernegosiasi sebelum AS bertindak.

Namun, hanya berselang dua hari, AS memulai operasi pemboman dengan menjatuhkan amunisi GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP) dari pesawat siluman B-2.

Bom seberat 13.000 kilogram itu menghantam tiga situs nuklir vital Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Menurut para ahli, daya ledak GBU-57 dapat menembus beton setebal 18 meter atau lapisan tanah sedalam 61 meter.

Serangan ini membuat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) merespons dengan pernyataan tegas bahwa Iran kini berada dalam keadaan perang dengan AS. “Ini bukan lagi saling serang biasa. Ini sudah masuk fase perang terbuka,” kata seorang analis Timur Tengah dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/6).

Pemerintah Israel juga segera menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi. Kementerian Pertahanan Israel memerintahkan pembatalan seluruh kegiatan pendidikan, acara publik, dan kerja non-esensial guna mengantisipasi eskalasi lanjutan dari Iran dan sekutunya.

Serangan ini menjadi titik balik dari krisis panjang yang diawali dengan kegagalan negosiasi nuklir dan dapat berdampak signifikan bagi kawasan Timur Tengah maupun peta politik global.

Para pengamat menyebut, perang terbuka ini dapat membawa konsekuensi panjang bagi keamanan global dan stabilitas ekonomi, khususnya terkait dengan pasokan energi dari kawasan tersebut.

Tags: Amerika Serikat iran perang

Baca Juga

China Tegaskan Negara Lain Jangan Membuat Kesepakatan dengan AS yang Rugikan Negaranya
China Tegaskan Negara Lain Jangan Membuat Kesepakatan dengan AS yang Rugikan Negaranya
Hari ini Pesawat Boeing Kedua dipulangkan China ke AS, Buntut Perang Dagang yang Memanas
Hari ini Pesawat Boeing Kedua dipulangkan China ke AS, Buntut Perang Dagang yang Memanas
China Tegaskan Akan Balas Negara-Negara yang Bekerjasama dengan AS untuk Blokade Tarif China
China Tegaskan Akan Balas Negara-Negara yang Bekerjasama dengan AS untuk Blokade Tarif China
Pesawat Boeing Buatan AS Dikembalikan China Buntut Perang Tarif Impor
Pesawat Boeing Buatan AS Dikembalikan China Buntut Perang Tarif Impor
Apakah Indonesia Akan Membeli Jet Tempur F-15EX dari Amerika Serikat?
Apakah Indonesia Akan Membeli Jet Tempur F-15EX dari Amerika Serikat?
Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Asia Tenggara Dapat Tanggapan Kritis dari Komentator AS
Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Asia Tenggara Dapat Tanggapan Kritis dari Komentator AS

Populer

  • 1
    DJ Panda Bakal Tampil di Makassar, Bareng Claudea di Claro
  • 2
    Yuk Ikut Fun Run Berlari ke Eropa, Lari Sore di Malino dan Ada Tenteng Gratis
  • 3
    Syukur dan Persaudaraan Warnai Perayaan 27 Tahun Imamat RD Albert Arina
  • 4
    Warga Tamalanrea Tolak Pembangunan PLTSa di Areanya
  • 5
    Radio Venus Makassar Rayakan HUT ke-55, Usung Tema Dari Suara Jadi Cerita

Ekonomi

  • Kapal Logistik PELNI Sukses Tekan Harga Bapokting hingga 48 Persen di Wilayah 3TP
    Kapal Logistik PELNI Sukses Tekan Harga Bapokting hingga 48 Persen di Wilayah 3TP
  • Dispar Makassar Siap Perkuat Sinergi Pariwisata dengan Astindo Sulsel
    Dispar Makassar Siap Perkuat Sinergi Pariwisata dengan Astindo Sulsel
  • PPATK Sasar Rekening Dormant, OJK Ingin Lakukan Revisit Peraturan
    PPATK Sasar Rekening Dormant, OJK Ingin Lakukan Revisit Peraturan

Peristiwa

  • Warga Tamalanrea Tolak Pembangunan PLTSa di Areanya
    Warga Tamalanrea Tolak Pembangunan PLTSa di Areanya
  • Salonpas Jadi Senjata Pemulihan Pemain PSM, Begini Pengalaman Daisuke 'Kamehameha' dan Akbar Tanjung
    Salonpas Jadi Senjata Pemulihan Pemain PSM, Begini Pengalaman Daisuke 'Kamehameha' dan Akbar Tanjung
  • PMKRI Dukung Diklat Kepemimpinan untuk OAP, Langkah Strategis Pemkab Mappi Siapkan Generasi Emas
    PMKRI Dukung Diklat Kepemimpinan untuk OAP, Langkah Strategis Pemkab Mappi Siapkan Generasi Emas
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID