LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memastikan program pengadaan seragam sekolah gratis untuk siswa baru tahun ajaran 2025 memasuki tahap akhir.
Program ini merupakan salah satu prioritas Pemkot dalam mendukung pemerataan akses pendidikan dan meringankan beban ekonomi keluarga.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, mengungkapkan bahwa proses pengadaan telah berjalan sesuai rencana dan saat ini telah memasuki fase produksi. Ia optimistis seragam tersebut akan tiba tepat waktu sebelum tahun ajaran baru dimulai pada pertengahan Juli.
“Seragam gratis sudah masuk tahap kontrak. Masih ada dua hingga tiga minggu waktu produksi, dan Insyaallah bisa digunakan saat penerimaan siswa baru. Tinggal kita tunggu update dari Dinas Pendidikan dan Bagian PBJ,” ujar Zulkifly, Selasa (1/7/2025).
Lebih lanjut, Zulkifly menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan dilakukan secara transparan melalui mekanisme tender terbuka. Para penyedia jasa yang lolos seleksi diwajibkan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dari berbagai kecamatan di Kota Makassar.
Baca: Warga Makassar Pemakai Listrik 450-900 VA Kini Bebas Iuran Sampah
“Ini jadi evaluasi kita bersama, agar semua kegiatan yang melibatkan anggaran, selain tepat sasaran juga memberi dampak ekonomi kepada masyarakat. UMKM dari berbagai kecamatan harus diberdayakan,” tegasnya.
Program ini menyasar siswa baru di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan harapan meringankan beban orang tua saat memasuki tahun ajaran baru. Seragam akan didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah dan disiapkan untuk digunakan pada hari pertama masuk.
“Intinya, seragam ini akan dipakai tahun ini. Kita pastikan itu,” kata Zulkifly.
Baca: Atasi Banjir Musiman, 278 Petugas Bersihkan Drainase Depan Kantor Gubernur Sulsel
Pemerintah Kota Makassar bersama DPRD terus mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan tepat waktu dan sesuai regulasi. Komitmen terhadap prinsip efektivitas, efisiensi, dan transparansi menjadi dasar dalam setiap tahapan pengadaan.
Dengan program ini, Pemkot Makassar tak hanya menunjukkan keberpihakan pada sektor pendidikan, tetapi juga membuka ruang partisipasi ekonomi bagi pelaku UMKM lokal, menjadikannya sebagai model pembangunan inklusif yang berdampak langsung pada masyarakat.