LUMINASIA.ID MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum internasional bertajuk The 6th Joint Working Group (JWG) Japan–Indonesia dan The 6th Japan–Indonesia Rectors Conference yang digelar pada Kamis (10/7/2025), di Ballroom Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Forum ini mengusung tema “Strengthening Cooperation in Facing Global Uncertainties” dan dihadiri oleh perwakilan dari 32 universitas ternama Jepang serta 52 perguruan tinggi negeri Indonesia.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Unhas sebagai tuan rumah menunjukkan eratnya hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang pendidikan tinggi.
Baca: KKN Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin Giatkan Literasi di Batangkaluku
“Adalah suatu kehormatan, Unhas dipercaya menjadi penyelenggara utama forum tahunan yang mempertemukan para rektor perguruan tinggi negeri dari Indonesia dan Jepang untuk memperkuat kolaborasi di bidang riset, inovasi, dan kerja sama industri,” ujarnya.
Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperluas sinergi antar perguruan tinggi kedua negara. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, M.T., mengatakan bahwa melalui forum ini diharapkan lahir berbagai inisiatif progresif yang dapat memberi dampak nyata bagi dunia akademik.
“Keberlanjutan dan penguatan JWG di masa mendatang tentu membutuhkan dukungan kita semua untuk senantiasa menghadirkan ide-ide progresif dan inovatif,” tuturnya.
Dari pihak Jepang, Senior Deputy Minister of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT), Mr. Yano Kazuhiko, menekankan pentingnya forum JWG sebagai wadah membina keunggulan akademik melalui kerja sama riset dan keahlian antarnegara.
Ia menyebut kolaborasi semacam ini mampu memperkuat daya saing global melalui pertukaran pengetahuan dan inovasi.
Sementara itu, mewakili Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., mengapresiasi penyelenggaraan forum yang dinilainya sangat relevan dengan kebutuhan transformasi pendidikan tinggi.
“Melalui pertemuan ini, kita dapat mempererat persahabatan dan menghasilkan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi Indonesia di tingkat internasional. Terima kasih kepada Unhas atas persiapan dan penyambutan yang hangat kepada seluruh peserta,” ujarnya.
Baca: Agam Rinjani Ternyata Anak Korpala Unhas, Namanya Viral Usai Bantu Evakuasi Juliana di Rinjani
Sebagai forum strategis, kegiatan ini juga menjadi penguat posisi Unhas sebagai World Class University yang siap menjadi jembatan akademik antara Indonesia dan Jepang.
Selain sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian keynote speech oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Masaki Yasushi, serta pertemuan tingkat tinggi antara para rektor dan pimpinan universitas, dilengkapi sesi networking untuk menjajaki peluang kolaborasi yang lebih luas.