Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Makassar

Semua Toilet Pasar Tradisional di Makassar Wajib Gratis

Selasa, 29 Juli 2025 12:20
Editor: Maharani
  • Bagikan
Munafri Arifuddin

LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar resmi menetapkan kebijakan larangan pungutan tarif di seluruh toilet umum yang berada di area pasar tradisional mulai 28 Juli 2025.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat peluncuran sistem transaksi non-tunai berbasis QRIS di Pasar Pusat Niaga Daya, Kecamatan Biringkanaya, Senin (28/7/2025).

Munafri menegaskan, fasilitas toilet di pasar adalah bagian dari pelayanan publik dasar yang wajib bisa diakses seluruh masyarakat secara gratis tanpa hambatan biaya.

“Saya minta kepada PD Pasar, seluruh toilet umum di pasar-pasar Makassar tidak boleh lagi bertarif,” tegas Munafri, saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, pungutan di fasilitas umum seperti toilet pasar bertentangan dengan semangat pelayanan publik dan bisa mengurangi minat belanja masyarakat di pasar tradisional.

“Masih ada pasar yang pungut biaya toilet. Masa iya warga mau ke toilet harus bayar? Kalau tidak punya uang bagaimana? Ini tidak boleh terjadi lagi,” ujarnya.

Munafri menegaskan, kebersihan dan sanitasi toilet pasar akan tetap dijaga tanpa membebankan biaya kepada pengunjung.

Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perdagangan dan Perumda Pasar akan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan serta memastikan pengawasan rutin agar toilet selalu bersih dan layak pakai.

“Toilet itu tetap harus bersih dan dijaga. Tapi bukan berarti harus bayar. Petugas bisa membersihkan, dan anggarannya akan kami siapkan. Yang penting masyarakat paham menjaga kebersihan bukan karena ada tarif, tapi karena kesadaran,” jelas Munafri.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perumda Pasar Raya Makassar, Ali Gauli Arief, menyatakan kebijakan ini langsung dijalankan di seluruh 25 pasar yang dikelola PD Pasar.

Dari jumlah tersebut, 18 pasar merupakan pasar induk, 4 pasar darurat, dan 3 kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Ali menyebut, pihaknya telah menyiapkan surat edaran untuk seluruh mitra pengelola pasar, termasuk PT Melati (pengelola Pasar Sentra/New Makassar Mall) dan PT Latunrung (pengelola Pasar Butung).

“Kami akan memastikan seluruh toilet di pasar tradisional Makassar gratis untuk masyarakat, sekaligus tetap bersih dan layak pakai,” kata Ali.

Ali menegaskan, meskipun retribusi toilet selama ini menjadi bagian dari penggerak ekonomi kecil di lingkungan pasar, pihaknya siap menyesuaikan struktur pengelolaan sesuai arahan Wali Kota.

“Kalau sudah ada penyampaian dan perintah resmi, tentu kami siapkan penyesuaiannya. Kami akan buat struktur baru agar semua tetap berjalan tanpa membebani masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Kota Makassar menilai, kebijakan toilet gratis di pasar tradisional penting untuk menciptakan ekosistem pasar yang lebih nyaman, inklusif, dan manusiawi.

“Toilet bukan barang mewah, itu hak dasar setiap orang. Ini juga bagian dari penguatan pelayanan publik yang berkeadilan,” ujar Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.

Langkah ini mendapat apresiasi dari pengunjung pasar yang menilai kebijakan tersebut membuat aktivitas belanja lebih nyaman tanpa biaya tambahan.

Tags: Munafri Arifuddin pasar tradisional

Baca Juga

40 Personel Satpol PP Diterjunkan Jaga Tallo Pasca Bentrokan
40 Personel Satpol PP Diterjunkan Jaga Tallo Pasca Bentrokan
Pemkot Makassar Alokasikan 50 Persen APBD untuk Produk UMKM
Pemkot Makassar Alokasikan 50 Persen APBD untuk Produk UMKM
Taruna AAL Angkatan 72 Kirab Keliling Makassar, Dijamu Wali Kota
Taruna AAL Angkatan 72 Kirab Keliling Makassar, Dijamu Wali Kota
Pemkot Makassar Bersama Warga Gelar Aksi Bersih-Bersih di Pantai Tanjung Biru, Appi dan Melinda Ikut Pungut Sampah
Pemkot Makassar Bersama Warga Gelar Aksi Bersih-Bersih di Pantai Tanjung Biru, Appi dan Melinda Ikut Pungut Sampah
Yuk Ikut Kerja Bakti Massal di World Cleanup Day 2025
Yuk Ikut Kerja Bakti Massal di World Cleanup Day 2025
Wali Kota Makassar Larang ASN Flexing di Medsos, Minta Fokus pada Pelayanan Publik
Wali Kota Makassar Larang ASN Flexing di Medsos, Minta Fokus pada Pelayanan Publik

Populer

  • 1
    PT Aditarina Lestari Klarifikasi Sengketa Tanah, Tegaskan Kepemilikan Sah
  • 2
    Dibuka Wamenpar, Begini Asyiknya Main di F8 Makassar: Kulineran, Gendong Kelinci, Minuman Gratis hingga Nonton Konser
  • 3
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • 4
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • 5
    7 Perusahaan Asuransi di Indonesia Terancam Rugi

Ekonomi

  • DPR Setujui PMN Rp2,5 Triliun, PELNI Akan Ganti KM Umsini, Lawit, dan Tidar
    DPR Setujui PMN Rp2,5 Triliun, PELNI Akan Ganti KM Umsini, Lawit, dan Tidar
  • Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
    Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
  • Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
    Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar

Peristiwa

  • VIRAL Skandal Ospek  Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin,  Ternyata dari Sini Idenya
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
    Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
  • Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID