Sehari, 50 Anak Stunting Dapat Paket Makanan dari CSR Phinisi Hospitality Indonesia Selama 6 Bulan
LUMINASIA.ID, MAKASSAR -- Sebagai bagian dari kepedulian pelaku usaha perhotelan untuk isu stunting, Phinisi Hospitality Indonesia Group yang terdiri dari 4 hotel besar, Claro, Rinra, Almadera, Dalton berinisiatif untuk mengalokasikan bantuan CSR mereka untuk penurunan angka anak stunting di Kecamatan Rappocini Makassar. Hal tersebut diungkapkan dalam confrensi pers Pembagian Makanan Tambahan (PMT) Gratis, di Hotel Claro Makassar, Kamis (31/7).
Anggiat Sinaga, CEO Phinisi Hospitality Indonesia, menyebutkan mereka telah bergerak sejak awal bulan juli 2025 dengan membagikan 50 paket makanan gratis bagi anak stunting binaan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar. Bantuan yang awalnya hanya direncanakan hanya 3 bulan, di hadapan semua yang hadir di acara tersebut, baik dari perwakilan hotel maupun dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Anggiat langsung menyatakan bahwa program ini akan diperpanjang sampai 6 bulan.
"Awalnya ini kan hanya 3 bulan, bulan juli, agustus, dan september, tapi kita lanjutkan saja menjadi 6 bulan," tegasnya.
Menurutnya, Kota Makassar ini seharusnya Zero Stunting karena kita berada di kota dengan kategori ekonomi baik. Sudah seharusnya semua pihak bisa saling mengisi dan melengkapi untuk mewujudkan hal tersebut.
Sebelumnya, Camat Rappocini, Aminuddin menyebutkan bahwa program CSR dari pengusaha perhotelan ini sangat membantu. Kegiatan serupa sudah dilaksanakan oleh pihak hotel lain dibantu oleh organisasi keagamaan dan hasilnya cukup nyata.
"Setelah diintervensi, terjadi penurunan angka stunting didaerah tersebut dari yang semula 158 anak, menjadi sisa 70 orang," sebutnya.
Mengenai bagaimana sistem laporan untuk mengetahui apakah makanan ini sampai dan kemudian dinikmati langsung oleh anak penderita stunting, Lurah Kassi kassi, Khusnul Fatona, menjelaskan bahwa mereka tidak hanya sekedar membagi tapi melakukan kontrol. Mereka dibantu oleh kader KB untuk mengecek langsung ke rumah-rumah apakah anak tersebut sudah makan atau belum.
"Kami tidak mau hanya menerima laporan dari orang tuanya hanya lewat foto. Karena program ini dimulai tanggal 11 juli, maka laporan untuk bulan pertama akan dirilis tanggal 11 agustus,"ungkap Khusnul.
Hadir pula Erwin Nyompa, Koordinator Dewan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TLSP), Erwin yang biasa disapa Enyo ini menyebutkan bahwa lembaga yang dipimpinnya ini hanya bertugas melobby. Semoga nanti dari stunting, akan berkembang ke kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat. Dana anggaran dari pemerintah tidak cukup untuk bisa menyelesaikan semua masalah-masalah yang ada, karena itu perlu keterlibatan semua pihak.
Sebagai rangkaian dari acara launching tersebut, langsung dilakukan penyerahan secara simbolis paket makanan bergizi tambahan kepada anak-anak stunting.
Mewakili Pemerintah Kota Makassar, Pengurus DPW Kota Makassar, Gusmin Irwan Bangsawan dengan beberapa orang pengurus lainnya, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Harun Rani. Hadir pula Juanidi Salam dari Hotel Rinra, Ambo Tuo dari Hotel Dalton, dan Makmur perwakilan Hotel Almadera. (hera)