LUMINASIA.ID - Membaca laporan keuangan sering kali terdengar teknis dan rumit bagi sebagian investor, terutama mereka yang baru memasuki dunia pasar modal. Padahal, pemahaman laporan keuangan sangat penting agar investor bisa mengambil keputusan investasi berbasis data, bukan sekadar spekulasi.
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), yang konsisten mendukung literasi keuangan di pasar modal Indonesia, mendorong investor untuk membangun kebiasaan berinvestasi yang cerdas dengan mengutamakan data. Menurut perusahaan, memahami laporan keuangan adalah langkah awal menuju keputusan investasi yang rasional dan berkelanjutan.
Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah cermin kondisi perusahaan. “Apakah perusahaan sehat atau tidak, tumbuh atau stagnan, efisien atau boros, semua bisa terlihat dari laporan keuangan. Dengan memahami struktur laporan dan tahu apa yang harus dianalisis, investor akan lebih percaya diri dalam menentukan pilihan investasinya,” ujarnya.
Teddy menekankan pentingnya memahami tiga laporan utama perusahaan publik sebelum mulai menganalisis. “Ada laporan laba rugi yang menunjukkan pendapatan dan keuntungan, neraca yang menggambarkan aset dan kewajiban, serta laporan arus kas yang memantau aliran uang dari operasional, investasi, dan pendanaan. Ketiga laporan ini saling melengkapi dan tidak dapat dianalisis secara terpisah. Dengan mempelajari seluruh komponen laporan, kita akan mendapat gambaran menyeluruh tentang kondisi finansial perusahaan,” jelasnya.
Selain itu, Teddy memberikan panduan sederhana bagi investor pemula dalam membaca laporan keuangan.
Laporan laba rugi bisa menunjukkan apakah perusahaan untung atau tidak dengan melihat pendapatan dan margin laba.
Neraca memberi gambaran kekuatan finansial, apakah aset lebih besar dari utang.
Laporan arus kas memastikan bahwa bisnis benar-benar menghasilkan uang tunai, bukan hanya laba di atas kertas.
Untuk analisis yang lebih tajam, gunakan rasio keuangan seperti rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan efisiensi agar bisa menilai perusahaan secara menyeluruh.
“Memahami laporan keuangan bukan hanya untuk investor profesional. Siapa pun bisa memulainya dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman dasar. Alih-alih mengikuti tren pasar atau rekomendasi tanpa riset, membaca laporan memberi investor kendali dan kepercayaan diri dalam membuat keputusan,” tambah Teddy.
Ia menekankan bahwa investasi cerdas bukan soal keberuntungan, tetapi tentang informasi dan analisis. Untuk itu, BNI Sekuritas menyediakan berbagai program edukasi dan platform pendukung. Salah satunya adalah aplikasi New BIONS by BNI Sekuritas (New BIONS).
“Melalui New BIONS, nasabah bisa mengakses berbagai informasi fundamental saham yang diincar melalui menu Analisis. Di sana tersedia laporan keuangan, laba rugi, arus kas, dan informasi penting lainnya. Nasabah juga bisa memanfaatkan fitur trading ideas dan program edukasi seperti morning investview, klinik saham, trading bareng, hingga rekomendasi saham oleh tim riset kami,” tutup Teddy.