Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Makassar

Stunting hingga Kekerasan Rumah Tangga, PKK Makassar Peringatkan Bahaya Perkawinan Anak

Selasa, 16 September 2025 20:31
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
PKK Makassar menggelar sosialisasi bertema Cegah Perkawinan Anak di Auditorium PKK, Selasa (16/9/2025).

LUMINASIA.ID,MAKASSAR - Upaya menekan angka pernikahan anak kembali digaungkan Tim Penggerak PKK Kota Makassar.

Melalui Pokja I, PKK Makassar menggelar sosialisasi bertema Cegah Perkawinan Anak di Auditorium PKK, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri para kader PKK tingkat kelurahan dan dibuka oleh Ketua Pokja I TP PKK Makassar, Hj. Siti Syahriati A. Syahrum.

Siti Syahriati menegaskan pernikahan anak membawa dampak besar bagi kesehatan fisik dan mental.

“Kami ingin perkawinan anak tidak ada lagi di Makassar yang tentunya membawa dampak besar terhadap kesehatan fisik dan mental anak,” ujarnya.

Ia menambahkan, hak anak atas pendidikan dan kesejahteraan harus dijaga agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

“Pencegahan perkawinan anak juga sejalan dengan upaya melindungi anak dari kekerasan dan eksploitasi, termasuk menurunkan angka kematian bayi dan mencegah stunting di Kota Makassar,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin hadir sebagai narasumber. Ia menekankan risiko kesehatan yang ditanggung perempuan ketika menikah di usia anak.

“Risiko tersebut antara lain masalah kesehatan fisik, gangguan mental, potensi kekerasan dalam rumah tangga, hingga keterpurukan ekonomi keluarga. Anak yang lahir dari orang tua yang menikah di usia dini juga berisiko mengalami stunting,” ungkap dr. Nursaidah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar, menyoroti faktor budaya dan ekonomi yang masih mendorong terjadinya pernikahan anak.

“Ada anggapan bahwa menikahkan anak lebih cepat adalah kewajiban. Faktor ekonomi juga berpengaruh, karena orang tua berharap terbebas dari beban biaya hidup anak. Belum lagi maraknya kekerasan seksual dan pergaulan bebas yang menjadi pemicu,” kata Ita.

Ita mengajak kader PKK menjadi garda terdepan dalam edukasi keluarga dan masyarakat.

“Kader PKK harus aktif menyosialisasikan pentingnya pencegahan perkawinan anak. Dengan kerja bersama, kita bisa menekan kasus-kasus ini dan melindungi generasi penerus,” tegasnya.

Selain itu, akademisi Andi Oci Alepuddin menambahkan pencegahan perkawinan anak perlu dilakukan pada banyak level.

“Individu bisa didorong dengan akses pendidikan dan pemberdayaan remaja. Komunitas dapat berperan lewat penyuluhan, pemerintah melalui kebijakan dan pengawasan, sementara organisasi seperti PKK punya peran besar dalam pemberdayaan keluarga,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, TP PKK Makassar berharap para kader menjadi agen perubahan. Edukasi dari tingkat keluarga diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif agar pernikahan anak dapat dicegah dan generasi penerus terlindungi.


Tags: PKK Makassar Pemkot Makassar

Baca Juga

40 Personel Satpol PP Diterjunkan Jaga Tallo Pasca Bentrokan
40 Personel Satpol PP Diterjunkan Jaga Tallo Pasca Bentrokan
Pemkot Makassar Alokasikan 50 Persen APBD untuk Produk UMKM
Pemkot Makassar Alokasikan 50 Persen APBD untuk Produk UMKM
Pemkot Makassar Bersama Warga Gelar Aksi Bersih-Bersih di Pantai Tanjung Biru, Appi dan Melinda Ikut Pungut Sampah
Pemkot Makassar Bersama Warga Gelar Aksi Bersih-Bersih di Pantai Tanjung Biru, Appi dan Melinda Ikut Pungut Sampah
Bukit Baruga Jadi Kawasan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri, Teken MoU TPS3R dengan Pemkot Makassar
Bukit Baruga Jadi Kawasan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri, Teken MoU TPS3R dengan Pemkot Makassar
Pemkot Makassar Tegaskan Dukungan untuk KPID Sulsel dan Pengawasan Media Sosial
Pemkot Makassar Tegaskan Dukungan untuk KPID Sulsel dan Pengawasan Media Sosial
Bukit Baruga dan Pemkot Makassar Luncurkan Program Baruga Urban Farming, Ini Manfaatnya
Bukit Baruga dan Pemkot Makassar Luncurkan Program Baruga Urban Farming, Ini Manfaatnya

Populer

  • 1
    PT Aditarina Lestari Klarifikasi Sengketa Tanah, Tegaskan Kepemilikan Sah
  • 2
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • 3
    Kondisi Terkini Tom Holland, Cedera Saat Syuting Spiderman Brand New Day
  • 4
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • 5
    Dibuka Wamenpar, Begini Asyiknya Main di F8 Makassar: Kulineran, Gendong Kelinci, Minuman Gratis hingga Nonton Konser

Ekonomi

  • Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
    Pertamina Patra Niaga Sulawesi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parepare
  • Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
    Ingin Kerja di OJK? Cek Info Lengkap Magang di Stand F8 Makassar
  • Ayo Cek SLIK di Stand OJK F8 Makassar, Bawa Pulang Hadiah Menarik
    Ayo Cek SLIK di Stand OJK F8 Makassar, Bawa Pulang Hadiah Menarik

Peristiwa

  • VIRAL Skandal Ospek  Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin,  Ternyata dari Sini Idenya
    VIRAL Skandal Ospek Unsri, Senior Paksa Maba Saling Cium Sesama Jenis Kelamin, Ternyata dari Sini Idenya
  • Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
    Pertamina Perkuat Aspek Keselamatan di Perusahaan Tambang Nikel Konawe Utara
  • Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
    Malangnya Saripah Driver Ojol Grab, Motor Hangus Dibakar Saat Aksi Anarkis di Makassar
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID