LUMINASIA.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meresmikan Masjid Umar Al Faruq dan Aula Andi Ahmad di Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Minggu (5/10/2025).
Kehadiran dua fasilitas tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang telah lama menantikan sarana ibadah dan ruang aktivitas warga yang representatif.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.
Ia mengatakan masjid bukan hanya tempat salat lima waktu, tetapi juga diharapkan mampu menjadi bagian yang memberdayakan masyarakat di sekitarnya. Ia menambahkan fungsi masjid yang sesungguhnya adalah menjadi tempat pemersatu dan pusat solusi sosial masyarakat.
Munafri menjelaskan, melalui kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan, masjid dapat menjadi ruang kebersamaan yang menguatkan solidaritas antarwarga. “Di masjid kita bisa berkumpul untuk saling memberi, berbagi ilmu, materi, maupun nasihat kepada yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran Masjid Umar Al Faruq dan Aula Andi Ahmad dapat menjadi wadah pembinaan spiritual sekaligus penguatan sosial ekonomi masyarakat Tamalanrea. Aula yang diresmikan bersamaan itu dirancang sebagai pusat kegiatan warga, seperti rapat, pengajian, pelatihan, hingga kegiatan sosial lainnya.
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada komunitas pengusaha muslimah dan pengurus masjid yang aktif mengembangkan kegiatan keumatan di wilayah tersebut. Ia mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengatakan melihat ibu-ibu pengusaha muslimah sangat aktif di lingkungan itu dan mengajak untuk terus berbagi pengalaman serta memberi manfaat bagi warga sekitar.
Selain meresmikan masjid dan aula, Munafri menyoroti kondisi infrastruktur jalan menuju lokasi yang dinilai masih memerlukan perhatian. Ia memastikan akan segera melakukan perbaikan dan bahkan langsung menghubungi Kepala Dinas PU untuk meninjau lokasi. Dengan gaya khas yang ringan, ia berkelakar bahwa kondisi jalan masih jauh dari kata mulus.
“Saya pikir jalanan di Makassar sudah mulus semua, karena ibu-ibunya rata-rata sudah mulus pakai skincare, tapi ternyata jalanannya belum," paparnya.
Munafri menegaskan bahwa perbaikan jalan merupakan hak masyarakat dan tanggung jawab pemerintah. Ia memastikan perbaikan ruas jalan menuju masjid akan diselesaikan pada tahun 2026.
Menurutnya, infrastruktur yang baik mendukung aktivitas keagamaan warga.
Ia berkelakar, “Kalau jalan mulus saja belum tentu orang rajin ke masjid, apalagi kalau jelek. Jadi kita perbaiki, biar semangat ke masjid juga ikut naik.”
Di akhir acara, Munafri menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid dan aula. Ia berharap fasilitas tersebut membawa keberkahan dan mempererat kebersamaan masyarakat Tamalanrea.