LUMINASIA.ID, Makassar — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi memperoleh izin pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) jenjang sarjana. Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 901/B/O/2025 yang ditetapkan pada 13 Oktober 2025.
Wakil Rektor I Unismuh Bidang Akademik, Prof. Andi Sukri Syamsuri, dalam rilisnya Jumat (17/10/2025) mengatakan bahwa pembukaan prodi baru ini merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah di masyarakat.
“Alhamdulillah, kita membuka prodi baru dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya sekolah, serta menyesuaikan dengan sumber daya para dosen, terutama dari sisi kompetensi bidang yang dibuka. Kita juga ingin membantu pemerintah melahirkan sarjana dari program studi ini, sejalan dengan upaya peningkatan angka partisipasi pendidikan,” ujar Prof. Andis, sapaan akrab Warek I Unismuh, Jumat, 17 Oktober 2025.
Jawab Kebutuhan Sekolah dan Pemerintah
Menurut Prof. Andis, pembukaan prodi ini bukan semata untuk menambah jumlah program studi, melainkan sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga pendidik di bidang IPA.
“Kami ingin melahirkan lulusan yang siap mengajar dan berkontribusi langsung di sekolah-sekolah,” tambahnya.
Program Studi Pendidikan IPA akan dikelola Unismuh sesuai ketentuan standar nasional pendidikan tinggi. Dalam keputusan menteri disebutkan, Unismuh wajib melaporkan hasil penyelenggaraan prodi setiap akhir semester kepada kementerian dan bertanggung jawab penuh terhadap mutu penyelenggaraan.
Perluas Akses Pendidikan Tinggi
Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, menyambut baik hadirnya prodi baru tersebut. Ia menilai, Program Studi Pendidikan IPA menjadi bagian penting dari strategi Unismuh dalam memperluas akses pendidikan tinggi di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
“Kehadiran prodi ini merupakan jawaban atas kebutuhan nyata akan tenaga pendidik di bidang sains. Kami berharap, lulusan dari prodi ini tidak hanya menjadi guru yang kompeten, tetapi juga agen perubahan di masyarakat,” ujar Rakhim Nanda.
Ia menambahkan, pembukaan prodi baru menjadi bukti keseriusan Unismuh dalam memperluas peran strategis perguruan tinggi, tidak hanya sebagai pusat pembelajaran, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan pendidikan.
“Dengan bertambahnya pilihan program studi, semakin besar kesempatan masyarakat untuk melanjutkan studi dan memperoleh kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja,” kata Rakhim.
Prodi ke-60 Unismuh Makassar
Prodi Pendidikan IPA menjadi program studi ke-60 di Unismuh Makassar. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat kontribusi kampus dalam mencetak tenaga pendidik profesional dan mendorong peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan.
“Ini adalah bagian dari upaya membantu pemerintah memperluas akses pendidikan tinggi. Harapannya, ke depan lebih banyak sarjana lahir dari kampus ini dan mengabdi di masyarakat,” tutup Prof. Andis