Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • OPINI
  • EDUKASI
  • GAYA HIDUP
  • SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Ekonomi

Smartphone Tidak Kena Tariff Impor 145 Persen, Pabrik Apple Tidak Jadi Pindah ke AS?

Minggu, 13 April 2025 23:35
Editor: Admin
  • Bagikan
Trump Memegang List Negara yang Akan Terkena Tariff Impor di Gedung Putih (sumber AFP via Kompas.Com)

Luminasia, Internasional - Diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjelaskan bahwa perangkat smartphone, laptop, dan elektronik akan dibebaskan dari beban tarif pajak. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat (11/4/2025) waktu AS. 

Dilansir Kompas.com, Regulator US Customs and Border Protection (Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS) merinci barang-barang seperti smartphone, laptop, hard drive, monitor layar datar, beberapa chip, hingga mesin yang memproduksi semikonduktor akan memenuhi syarat untuk pengecualian tarif impor.

Kebijakan ini ini mengindikasikan ponsel pintar, laptop, dan lainnya tidak akan dibebankan pajak 145 persen yang diberlakukan untuk negara China saat ini, maupun tarif dasar 10 persen dari negara lain. Walau demikian, produk-produk elektronik di atas masih akan dikenakan tarif 20 persen yang sudah diberlakukan per awal tahun 2025.

Kebijakan ini membawa angin segar untuk Apple, Samsung, hingga Nvidia. Sebab, perubahan tersebut menjadi langkah untuk membantu para produsen elektronik untuk tetap menjaga harga barang elektronik, khususnya yang tidak diproduksi di AS, menjadi lebih rendah.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari AP News, Minggu (13/4/2025) pengecualian barang-barang di atas mencerminkan kesadaran presiden soal tarif pajak yang dikenakan China tidak akan berdampak signifikan terhadap pengalihan produk HP, komputer, dan gadget dalam waktu dekat.

Walaupun terjadi, kemungkinan besar pemerintah harus membuat kebijakan tambahan untuk membuat pabrik produksi sendiri di AS, seperti Apple. 

Apple saat ini menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling terdampak akibat kebijakan tarif pajak yang diberlakukan oleh Trump. 

Hal ini dikarenakan, Apple memiliki ketergantungan dalam urusan produksi dan rantai pasokan perangkat bikinannya di China. Mulai dari iPhone, iPad, hingga MacBook.

Jika regulasi ini menekankan kebijakan pengalihan pabrik, maka hal ini akan memaksa Apple harus untuk memproduksi iPhone buatannya di Amerika Serikat untuk pertama kalinya.

Walau demikian, hal itu menjadi sulit  karena Apple sudah memiliki rantai pasokan yang mapan selama berpuluh tahun di China. Sebaliknya, biaya yang digelontorkan untuk kembali membangun pabrik rakitan iPhone baru di AS akan sangat besar.

Tags: Trump

Baca Juga

Trump Serang Pimpinan The FED, Jerome Powell
Trump Serang Pimpinan The FED, Jerome Powell
IMF Tegaskan Tidak Akan Terjadi Resesi Setelah Kebijakan Tarif Trump
IMF Tegaskan Tidak Akan Terjadi Resesi Setelah Kebijakan Tarif Trump
Bendera Palestina Berkibar di Wisuda Harvard, Donald Trump Bereaksi Keras
Bendera Palestina Berkibar di Wisuda Harvard, Donald Trump Bereaksi Keras
Donald Trump Ancam Harvard Tak Bisa Terima Mahasiswa Asing
Donald Trump Ancam Harvard Tak Bisa Terima Mahasiswa Asing
China Minta AS Batalkan Tariff 145 Persen Yang Ciptakan Perang Dagang
China Minta AS Batalkan Tariff 145 Persen Yang Ciptakan Perang Dagang
Trump Tetapkan Tarif Tinggi untuk Impor Barang Tiongkok, Capai 145 Persen
Trump Tetapkan Tarif Tinggi untuk Impor Barang Tiongkok, Capai 145 Persen

Populer

  • 1
    RisetCar Sosialisasi Investasi Platform Mobil Otonom di Polrestabes Makassar, Bagi Hasil Hingga 50 Persen
  • 2
    Pemenang MTQ Mahasiswa Diumumkan di Milad ke-62 Unismuh Makassar, Ini Dia Nama Pemenangnya
  • 3
    Sinyal Kuat Harga Mulai Rp5 Ribu, Liburan Sekolah Makin Seru Pakai IM3 & Tri
  • 4
    Eyelash, Nail Art dan Alis Itu Wajib! Investasi Paling Penting PR Cantik Claro Eunice Imanuela
  • 5
    Penerima Pinjol Akan Masuk Sistem SLIK, Maksimal Ngutang 3 Kali Saja

Ekonomi

  • Sales Daihatsu Belajar Cara Jualan Digital Lewat TikTok atau Meta, hingga Cara Pakai Canva dan Chat GPTn
    Sales Daihatsu Belajar Cara Jualan Digital Lewat TikTok atau Meta, hingga Cara Pakai Canva dan Chat GPTn
  • CEO Delegasi Maritim Belanda Kagumi Inovasi Pelindo di Makassar New Port, Dorong Kolaborasi Internasional
    CEO Delegasi Maritim Belanda Kagumi Inovasi Pelindo di Makassar New Port, Dorong Kolaborasi Internasional
  • OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura karena Gagal Penuhi Ekuitas Minimum
    OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura karena Gagal Penuhi Ekuitas Minimum

Peristiwa

  • 6 Remaja Makassar Diamankan Polisi, Hobi Bikin Konten Viral Freestyle Motor dan Konvoi Liar
    6 Remaja Makassar Diamankan Polisi, Hobi Bikin Konten Viral Freestyle Motor dan Konvoi Liar
  • Doanya Minta Mesin Cuci, Petugas Kebersihan Unismuh Makassar Justru Dapat Hadiah Umrah
    Doanya Minta Mesin Cuci, Petugas Kebersihan Unismuh Makassar Justru Dapat Hadiah Umrah
  • Ditolak Naik Pesawat Air India karena Telat 10 Menit, Mahasiswi India Ini Selamat dari Kecelakaan Maut
    Ditolak Naik Pesawat Air India karena Telat 10 Menit, Mahasiswi India Ini Selamat dari Kecelakaan Maut
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID