Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Ekonomi

China Tegaskan Negara Lain Jangan Membuat Kesepakatan dengan AS yang Rugikan Negaranya

Senin, 21 April 2025 22:22
Editor: Admin
  • Bagikan
Presiden China Xi Jinping (AFP/Hector Retamal)

Luminasia, Internasional – Pemerintah China memperingatkan negara-negara lain agar tidak menjalin kesepakatan ekonomi dengan Amerika Serikat apabila hal itu berpotensi merugikan kepentingan mereka.

Menurut laporan Kompas.com, peringatan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan dalam perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia.

“China menghormati keputusan negara mana pun yang memilih menyelesaikan perbedaan ekonomi dan perdagangan dengan Amerika Serikat lewat konsultasi yang setara. Namun, kami dengan tegas menolak setiap kesepakatan yang dilakukan dengan mengorbankan China,” ujar Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (21/4/2025), seperti dilansir Reuters.

Pemerintah Beijing juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan respons apabila ada negara yang mengambil langkah semacam itu.

“China akan memberikan respons yang tegas dan setara,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan menanggapi laporan mengenai rencana Amerika Serikat menekan negara-negara lain agar mengurangi perdagangan dengan China. Sebagai gantinya, Washington menawarkan pengurangan tarif.

Juru bicara tersebut juga menuduh Amerika Serikat telah menyalahgunakan tarif terhadap semua mitra dagangnya dengan alasan "kesetaraan", sekaligus memaksa negara-negara tersebut melakukan negosiasi berdasarkan “tarif timbal balik.” China menegaskan komitmennya untuk melindungi hak dan kepentingan nasional, serta memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sedang menyusun strategi guna menekan negara-negara yang mengajukan permohonan pengecualian tarif. Mereka diminta untuk mengurangi volume perdagangan dengan China, atau berisiko dikenai sanksi seperti denda atau pembatasan perdagangan.

Pendekatan ini merupakan bagian dari strategi keras Presiden Trump terhadap negara-negara mitra yang dianggap tidak mendukung sikapnya terhadap China.

Awal bulan ini, Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menyampaikan bahwa hampir 50 negara telah menghubungi pemerintah AS untuk membahas tarif tinggi yang diberlakukan Trump. Sejumlah pertemuan bilateral pun telah berlangsung.

Jepang, misalnya, mempertimbangkan untuk meningkatkan impor kedelai dan beras dari Amerika Serikat, sedangkan Indonesia disebut berencana memperbanyak pembelian komoditas serta produk pangan asal AS sambil mengurangi permintaan dari negara lain.

Tags: China Amerika Serikat Perang Dagang

Baca Juga

Serangan Amerika Serikat ke Iran Picu Pernyataan Perang Terbuka, Ini Kronologisnya
Serangan Amerika Serikat ke Iran Picu Pernyataan Perang Terbuka, Ini Kronologisnya
Pemain Timnas Indonesia Dapat Jam Rolex dari Prabowo Subianto, Usai Menang atas China
Pemain Timnas Indonesia Dapat Jam Rolex dari Prabowo Subianto, Usai Menang atas China
Hari ini Pesawat Boeing Kedua dipulangkan China ke AS, Buntut Perang Dagang yang Memanas
Hari ini Pesawat Boeing Kedua dipulangkan China ke AS, Buntut Perang Dagang yang Memanas
China Tegaskan Akan Balas Negara-Negara yang Bekerjasama dengan AS untuk Blokade Tarif China
China Tegaskan Akan Balas Negara-Negara yang Bekerjasama dengan AS untuk Blokade Tarif China
Pesawat Boeing Buatan AS Dikembalikan China Buntut Perang Tarif Impor
Pesawat Boeing Buatan AS Dikembalikan China Buntut Perang Tarif Impor
Apakah Indonesia Akan Membeli Jet Tempur F-15EX dari Amerika Serikat?
Apakah Indonesia Akan Membeli Jet Tempur F-15EX dari Amerika Serikat?

Populer

  • 1
    DJ Panda Bakal Tampil di Makassar, Bareng Claudea di Claro
  • 2
    Yuk Ikut Fun Run Berlari ke Eropa, Lari Sore di Malino dan Ada Tenteng Gratis
  • 3
    Syukur dan Persaudaraan Warnai Perayaan 27 Tahun Imamat RD Albert Arina
  • 4
    Radio Venus Makassar Rayakan HUT ke-55, Usung Tema Dari Suara Jadi Cerita
  • 5
    Salonpas Jadi Senjata Pemulihan Pemain PSM, Begini Pengalaman Daisuke 'Kamehameha' dan Akbar Tanjung

Ekonomi

  • Kapal Logistik PELNI Sukses Tekan Harga Bapokting hingga 48 Persen di Wilayah 3TP
    Kapal Logistik PELNI Sukses Tekan Harga Bapokting hingga 48 Persen di Wilayah 3TP
  • Dispar Makassar Siap Perkuat Sinergi Pariwisata dengan Astindo Sulsel
    Dispar Makassar Siap Perkuat Sinergi Pariwisata dengan Astindo Sulsel
  • PPATK Sasar Rekening Dormant, OJK Ingin Lakukan Revisit Peraturan
    PPATK Sasar Rekening Dormant, OJK Ingin Lakukan Revisit Peraturan

Peristiwa

  • Salonpas Jadi Senjata Pemulihan Pemain PSM, Begini Pengalaman Daisuke 'Kamehameha' dan Akbar Tanjung
    Salonpas Jadi Senjata Pemulihan Pemain PSM, Begini Pengalaman Daisuke 'Kamehameha' dan Akbar Tanjung
  • PMKRI Dukung Diklat Kepemimpinan untuk OAP, Langkah Strategis Pemkab Mappi Siapkan Generasi Emas
    PMKRI Dukung Diklat Kepemimpinan untuk OAP, Langkah Strategis Pemkab Mappi Siapkan Generasi Emas
  • PT Vale Indonesia Tunjukkan Kinerja Operasional Positif, Target Produksi 2025 Naik
    PT Vale Indonesia Tunjukkan Kinerja Operasional Positif, Target Produksi 2025 Naik
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID