Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Sulsel

Bone Darurat Narkoba? Sepekan 3 Kasus Peredaran Sabu Terungkap, 5 Pelaku DItahan

Sabtu, 11 Oktober 2025 16:13
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
barang bukti narkoba disembunyikan di smartphone di Bone

LUMINASIA.ID, WATAMPONE - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

Dalam kurun waktu sepekan, tepatnya pada 2–6 Oktober 2025, aparat berhasil mengungkap tiga kasus berbeda dan menangkap lima orang pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu.

Kasatresnarkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, mengungkapkan kepada awak media bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Kabupaten Bone.

“Ini merupakan hasil kerja intensif tim Satresnarkoba selama sepekan. Tiga kasus berhasil kami bongkar, lima pelaku diamankan,” ujar Adityatama, pekan lalu.

Penangkapan pertama dilakukan pada Rabu (2/10) sekitar pukul 18.00 WITA di Jalan Poros Bone Wajo, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Petugas mengamankan seorang pria berinisial GS (29), warga Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone.

“Pelaku GS diamankan setelah kedapatan memiliki satu sachet kecil sabu seberat 0,33 gram. Ia sempat membuang barang bukti ke tanah saat didekati petugas,” jelas Adityatama.

Dari hasil interogasi, GS mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial R dengan harga Rp300.000. “Saat ini, R masih dalam proses pencarian,” tambahnya.

GS diketahui bukan hanya pengguna, tetapi juga terlibat dalam jaringan peredaran sabu. Ia dijerat Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Penangkapan kedua terjadi pada Sabtu (5/10) di depan SD Inpres 12/79 Polewali, Kecamatan Sibulue. Polisi meringkus SL (27), warga setempat, dengan barang bukti satu sachet sabu seberat 0,17 gram serta satu unit handphone Realme yang digunakan untuk transaksi.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan SL mendapatkan sabu melalui sistem tempel dari akun WhatsApp bernama PSG dengan harga Rp150.000. Pelaku dijerat pasal yang sama seperti GS,” ujarnya.

Sehari setelahnya, Minggu (6/10), petugas kembali mengamankan ZL (27) di sebuah kamar kos di Jalan Langsat, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Dari tangannya ditemukan satu sachet sabu seberat 0,27 gram serta satu unit handphone OPPO A54.

“Dari hasil pengembangan, kami berhasil menangkap dua orang lainnya, yaitu ISL (22) dan MD (29), di Desa Matanete Bua, Kecamatan Palakka. Keduanya berperan sebagai pengedar dan pemilik sabu tersebut,” lanjut Adityatama.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, menjelaskan bahwa selain sabu, polisi juga menyita barang bukti berupa dua unit handphone Infinix dan Realme, serta uang tunai Rp150.000 hasil transaksi narkoba.

“Kelimanya kini mendekam di Mapolres Bone untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Rayendra.

Ia menambahkan, pengungkapan tiga kasus dalam waktu singkat ini menunjukkan bahwa jaringan peredaran narkoba di Bone masih aktif dan saling terhubung. “Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan untuk menelusuri pemasok di atas mereka,” tandasnya.

Tags: Bone Narkoba bandar narkoba Maryam

Baca Juga

Ada Apa dengan Porprov 2026 Sulsel? Bone dan Wajo Belum Dapat SK Penetapan Tuan Rumah
Ada Apa dengan Porprov 2026 Sulsel? Bone dan Wajo Belum Dapat SK Penetapan Tuan Rumah
Sudah 211 Tersangka Ditangkap dan 500 Gram Narkoba Diamankan, Bone Masih Tak Punya Tempat Rehabilitasi
Sudah 211 Tersangka Ditangkap dan 500 Gram Narkoba Diamankan, Bone Masih Tak Punya Tempat Rehabilitasi
Ketua KONI Pakai Uang Pribadi Rp300 Juta untuk Biayai Operasional, Dana Hibah Pemprov Sulsel Tak Kunjung Cair
Ketua KONI Pakai Uang Pribadi Rp300 Juta untuk Biayai Operasional, Dana Hibah Pemprov Sulsel Tak Kunjung Cair
VIRAL Polisi di Bone Pungli, Kapolres: Sudah Diamankan!
VIRAL Polisi di Bone Pungli, Kapolres: Sudah Diamankan!
Aksi Kejar Pakai Sajam Terjadi di Pasar Taretta Bone, Buntut Sengketa Tanah
Aksi Kejar Pakai Sajam Terjadi di Pasar Taretta Bone, Buntut Sengketa Tanah
Aditia Bocah Asal Bone Ditemukan Tewas, Tenggelam Saat Mancing di Bendungan
Aditia Bocah Asal Bone Ditemukan Tewas, Tenggelam Saat Mancing di Bendungan

Populer

  • 1
    Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
  • 2
    Pengerjaan Jalur Alternatif Riverside Bukit Baruga-Laimena Resmi Dimulai, Target Uraikan Macet
  • 3
    Ayo Nobar Indonesia Vs Irak di Swiss-Belinn Panakkukang, Hanya Rp68 Ribu Gratis Snack dan Minum Sepuasnya
  • 4
    Presiden Prabowo Lantik Dewan Komisioner LPS Periode 2025 hingga 2030, Ini Daftar Namanya
  • 5
    Cari Makan di Mall Panakkukang? Mampir ke Warung Mie Jawa Solo di Depan Mushola, Rasa Enak Harga Mulai Rp15 Ribu

Ekonomi

  • TPAKD 2025 Fokus Perluas Inklusi Keuangan Daerah
    TPAKD 2025 Fokus Perluas Inklusi Keuangan Daerah
  • Kini Pakai XL SATU Kecepatan Bisa Capai 1Gbps, Harga Mulai Rp200 Ribuan
    Kini Pakai XL SATU Kecepatan Bisa Capai 1Gbps, Harga Mulai Rp200 Ribuan
  • Survei Stakeholder Jadi Bahan Evaluasi Strategi OJK Daerah
    Survei Stakeholder Jadi Bahan Evaluasi Strategi OJK Daerah

Peristiwa

  • Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
    Penyebab Pengantin Baru Tewas Saat Bulan Madu Terungkap, Ada Gas Elpiji Besar untuk Pemanas Air
  • Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah
    Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan Seksual di Sekolah
  • Gerakan Sumbang Buku Diku, Dari Semangat Kemerdekaan, Melawan Lupa, Menumbuhkan Tradisi Membaca
    Gerakan Sumbang Buku Diku, Dari Semangat Kemerdekaan, Melawan Lupa, Menumbuhkan Tradisi Membaca
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID