LUMINASIA.ID, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memberikan izin operasional kepada Bank Syariah Nasional (BSN) sebagai Bank Umum Syariah (BUS) baru.
Izin ini tertuang dalam surat OJK tertanggal 24 September 2025 dan menjadi tonggak penting hasil pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN yang digabungkan dengan PT Bank Victoria Syariah (BVIS).
Persetujuan OJK ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BVIS pada 20 Agustus 2025 yang menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Corporate Secretary BSN, Dody Agoeng, menegaskan bahwa izin tersebut bukan hanya momentum penting bagi BTN dan BSN, melainkan juga bagi masyarakat serta pasar perbankan syariah Indonesia.
“Kehadiran BSN diharapkan dapat memperkuat inklusi keuangan syariah di Indonesia. Kami tidak hadir untuk bersaing dengan bank umum syariah yang sudah ada, melainkan melengkapi ekosistem dengan memberikan pilihan layanan syariah yang lebih luas,” ujar Dody di Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Dengan total aset UUS BTN yang telah mencapai Rp65,56 triliun pada semester I-2025, BSN diproyeksikan menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.
Identitas baru dengan produk dan layanan kompetitif juga tengah dipersiapkan untuk memperkuat posisi BSN di industri.
Dody menambahkan, setelah persetujuan ini, BSN bersama BTN akan menyelenggarakan RUPSLB pada November 2025 guna merampungkan proses pemisahan UUS BTN, termasuk pengalihan seluruh hak dan kewajiban kepada BSN.
Tahap akhir akan dituntaskan dengan penandatanganan akta pemisahan dan persetujuan dari Bank Indonesia, yang ditargetkan selesai pada Desember 2025.
“BSN berkomitmen menjalankan operasional secara prudent dan sesuai prinsip tata kelola yang baik. Seluruh layanan kepada nasabah tetap berjalan normal sepanjang proses transisi, tanpa ada gangguan maupun kerugian,” tegasnya.
BSN memastikan nasabah UUS BTN maupun BVIS dapat terus bertransaksi seperti biasa hingga transisi selesai. Informasi resmi mengenai perubahan layanan akan disampaikan langsung oleh BSN agar seluruh nasabah tetap terinformasi dengan baik.