Langsung ke konten
DuaSisi
  • HIBURAN
  • RAGAM
  • EKONOMI
  • VIRAL
  • PERISTIWA
  • SULSEL
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OPINI DAN SENI
  • VIDEO
  • MAKASSAR
  • INDEKS
Beranda Ekonomi

Santri Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah Bone Belajar Literasi Keuangan, Kenali Investasi Bodong

Kamis, 21 Agustus 2025 12:46
Editor: Ina Maharani
  • Bagikan
antor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan sektor jasa keuangan serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bone menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah.
LUMINASIA.ID, MAKASSAR  – Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan sektor jasa keuangan serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bone menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah, Bonel.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

Acara dirangkaikan dengan Bulan Literasi Keuangan 2025 yang berlangsung sejak Mei di berbagai daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Program ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang mendorong masyarakat memahami dan memanfaatkan layanan keuangan secara bijak.

Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Moch. Muchlasin, menegaskan pentingnya literasi keuangan di kalangan santri.

“OJK, LPS, dan Bank Sulselbar hadir untuk menegaskan bahwa lembaga keuangan formal dan terpercaya adalah mitra dalam membangun kemandirian ekonomi. Santri yang melek keuangan tidak akan mudah terjerumus pada praktik ilegal, investasi bodong, atau pinjaman online yang menjerat,” ujarnya.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Bone, Drs. Andi Gunadil Ukra M.M, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pendidikan dan nilai keislaman yang kuat. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pesantren di masa mendatang,” jelasnya.

Kepala LPS III Makassar, Fuad Zaen, juga menekankan pentingnya budaya menabung sejak dini.
“Santri dapat memperoleh pengetahuan pengelolaan keuangan maupun akses layanan keuangan. Dengan demikian, budaya menabung dapat memberikan manfaat bersama serta menggerakkan roda perekonomian,” katanya.

Acara ini dihadiri 1.100 peserta yang terdiri dari santri, asatidz/asatidzah, serta pengurus yayasan.
Kegiatan di halaman Ponpes Al Amir Fil Jannah ini juga menjadi ajang kolaborasi antara OJK, LPS, PT BPD Sulselbar, dan Yayasan Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah.

Puncak HIM dan BLK 2025 di Bone menghasilkan beberapa capaian penting, di antaranya pembukaan 1.100 rekening Simpel iB untuk santri, penetapan Agen Laku Pandai, pemberian fasilitas KUR senilai Rp385 juta, serta bantuan pembangunan pesantren melalui perbankan.

OJK Sulselbar berkomitmen terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, khususnya di lingkungan santri dan pesantren.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan dapat mencapai kesejahteraan finansial.

Tags: OJK Bone literasi keuangan

Baca Juga

RogZuz Global Mulai Masuk Makassar, Ini Penjelasan Leader Terkait Skema Ponzi atau Investasi Ilegal
RogZuz Global Mulai Masuk Makassar, Ini Penjelasan Leader Terkait Skema Ponzi atau Investasi Ilegal
OJK Sulselbar Gelar 1.289 Edukasi Keuangan, Jangkau 877 Ribu Peserta hingga Layanan Konsumen
OJK Sulselbar Gelar 1.289 Edukasi Keuangan, Jangkau 877 Ribu Peserta hingga Layanan Konsumen
211.696 UMKM di Makassar Serap Kredit Rp23,87 Triliun, Terbesar di Sulawesi Selatan
211.696 UMKM di Makassar Serap Kredit Rp23,87 Triliun, Terbesar di Sulawesi Selatan
RisetCar Bermasalah di Palu, OJK Sulteng Ingatkan Hal Ini
RisetCar Bermasalah di Palu, OJK Sulteng Ingatkan Hal Ini
Wow Utang Pegadaian Warga Sulsel Rp8,47 T di Bulan Juni 2025
Wow Utang Pegadaian Warga Sulsel Rp8,47 T di Bulan Juni 2025
Utang Pinjol Warga Sulsel Juni 2025 Capai Rp 2,04 Triliun
Utang Pinjol Warga Sulsel Juni 2025 Capai Rp 2,04 Triliun

Populer

  • 1
    Hakim PN Makassar Tolak Gugatan Warga Barabaraya, Massa Kecewa Picu Kericuhan
  • 2
    Rayakan HUT ke-27, GMTD Kunjungan ke 5 Panti Asuhan
  • 3
    Festival Tani Takalar: Menjaga Ingatan, Merawat Harapan
  • 4
    Serunya Jadi Paskibra Saat Peringatan Kemerdekaan, Cerita Rachel Siswi SMA Advent Makassar
  • 5
    Warga Tamalanrea Temui Wali Kota Makassar, Minta Proyek PLTSa Dibatalkan

Ekonomi

  • Santri Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah Bone Belajar Literasi Keuangan, Kenali Investasi Bodong
    Santri Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah Bone Belajar Literasi Keuangan, Kenali Investasi Bodong
  • Bukit Baruga Hadirkan Konsep Hunian Hijau di Pameran Independence Style
    Bukit Baruga Hadirkan Konsep Hunian Hijau di Pameran Independence Style
  • SPJM Gelar In House Training, Perkuat Kompetensi SDM Bidang Hukum dalam Tata Kelola dan Kepatuhan
    SPJM Gelar In House Training, Perkuat Kompetensi SDM Bidang Hukum dalam Tata Kelola dan Kepatuhan

Peristiwa

  • Webinar RU-ACT Dorong Gerakan Hutan Merdeka Lantebung Jadi Benteng Hijau Kota Makassar
    Webinar RU-ACT Dorong Gerakan Hutan Merdeka Lantebung Jadi Benteng Hijau Kota Makassar
  • SMA Islam Athirah Bukit Baruga Hadirkan Lontara Smart Library, Menggabungkan Budaya Lokal dan Teknologi Digital
    SMA Islam Athirah Bukit Baruga Hadirkan Lontara Smart Library, Menggabungkan Budaya Lokal dan Teknologi Digital
  • Buka Musda Hanura Sulsel, Oesman Sapta Tekankan Pentingnya Kemandirian Pangan
    Buka Musda Hanura Sulsel, Oesman Sapta Tekankan Pentingnya Kemandirian Pangan
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Struktur
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
© 2024 - 2025 LUMINASIA.ID